ITS Dapat Rp20 Miliar dari Kemendikbud Lewat Program Kedaireka

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berpartisipasi dalam program matching fund Kedaireka (Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta).

Dalam program ini ITS mendapatkan anggaran Rp20 miliar. Hal ini disampaikan Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) saat melakukan Dialog Kampus Merdeka di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Kamis (21/10/2021).

Kedaireka menjadi terobosan yang digagas oleh Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), sebagai tempat bertemunya perguruan tinggi dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk berkolaborasi menciptakan beragam inovasi.

“Setiap kali ada perusahaan atau pihak ketiga ngasih uang ke kampus untuk research terapan, inovasi progam dan lain-lain. Kemendikbud akan memberikan uang yang sama. Pihak ketiga ngasih seratus, kita kasih seratus. Mungkin mereka tidak percaya, karena dahsyat banget program ini. Tapi ITS sudah menyerap Rp20 miliar dalam waktu yang cepat,” urainya.

Sayangnya kata Nadiem, tidak semua kampus mengetahui program Kedaireka, padahal tahun depan anggarannya akan dinaikkan lima kali lipat. Nadiem lalu mengajak para Rektor dari PTN dan PTS se-Jawa Timur  yang hadir di forum dialog ini untuk mengikuti program yang diklaim laris manis ini.

“Jadi para rektor, mana program prioritas yang bisa pitching, ini luar biasa. Makanya Kedaireka laris manis. Buktinya ITS bisa memonopoli sekitar 10 persen. Ini luar biasa. Saya senang banget melihat kompetissi seperti ini,” tukas Nadiem Makarim.(man/dfn/ipg)