Jumat, 22 November 2024

Istana Ingatkan Jenderal Andika Perkasa Menyiapkan Regenerasi dan Evaluasi Reorganisasi TNI

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan memberikan keterangan di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan mengatakan, sebelum resmi menjabat Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa tentu sudah menyiapkan agenda kerja untuk durasi sekitar setahun.

Menurutnya, Panglima TNI harus bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk bekerja, walaupun durasi masa jabatannya tidak terlalu lama.

Selaku mantan Panglima TNI, Moeldoko berharap Jenderal Andika bisa melakukan regenerasi, serta mengevaluasi reorganisasi internal yang sudah dilakukan.

Dia menilai, tahapan regenerasi harus berjalan dengan baik, sehingga di akhir masa jabatan Jokowi sebagai Presiden meninggalkan sebuah tatanan organisasi TNI yang semakin matang.

“Regenerasi ini akan dilakukan sehingga di akhir masa jabatan Presiden Jokowi nanti akan meninggalkan sebuah legacy, tatanan reorganisasi yang semakin matang ke depan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (5/11/2021).

Lebih lanjut, Moeldoko mengingatkan tugas Panglima TNI untuk meningkatkan pembinaan kekuatan salah satunya dengan latihan gabungan.

Berbeda dengan Kepala Staf Angkatan yang bertugas melakukan pembinaan kemampuan baik intelijen, operasi, logistik, personel, teritorial, dan lainnya.

Pesan penting berikutnya, Moeldoko berharap Jenderal Andika Perkasa bisa meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI.

“Persoalan kesejahteraaan prajurit yang selama ini perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu,” tegasnya.

Seperti diketahui, Jokowi Presiden mengusulkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.

Sebelumnya, ada nama Laksamana Yudo Margono Kepala Staf TNI Angkatan Laut yang berpeluang menjadi calon Panglima TNI.

Terkait nama calon tunggal yang diusulkan Presiden, Moeldoko menilai sudah tepat karena selain kompeten, Jenderal Andika juga lebih senior dibanding KSAL dan KSAU.

Sekarang, Jenderal Andika tengah menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Nantinya, Jenderal TNI Andika Perkasa akan menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang sebentar lagi memasuki masa pensiun dari dinas militer.(rid/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs