Jumat, 22 November 2024

Israel Hancurkan Menara 12 Lantai di Gaza, Kantor Berita AP dan Al Jazeera Luluh Lantak

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan

Israel pada Sabtu (15/5/2021) menyerang kompleks menara 12 lantai di Gaza, salah satunya tempat keberadaan kantor Associated Press serta sejumlah media media berita lainnya. Israel menuding bangunan itu digunakan oleh kelompok Hamas.

Gedung al-Jalaa di Kota Gaza yang digempur Israel di dalamnya juga ada kantor Al Jazeera serta kantor dan apartemen lainnya. Seorang wartawan Palestina terluka dalam serangan tersebut. Sementara, puing dan pecahan peluru beterbangan hingga kejauhan puluhan meter.

Militer Israel mengeklaim pesawat tempur mereka menghantam gedung yang berisi aset militer milik kantor intelijen kelompok Hamas. Pihaknya juga mengaku telah mengirim pemberitahuan kepada warga sipil di gedung itu sehingga memungkinkan mereka untuk keluar.

Gary Pruitt Presiden sekaligus CEO AP menyebutkan, belasan wartawan dan wartawan lepas AP berada di gedung itu dan telah dievakuasi pada saat itu.

“Kami syok dan merasa ngeri bahwa militer Israel akan menargetkan dan menghancurkan gedung yang berisi kantor biro AP dan organisasi berita lainnya di Gaza,” katanya melalui pernyataan seperti yang dikutip Reuters, dilansir Antara, Minggu (16/5/2021).

“Dunia hanya akan sedikit tahu soal apa yang sedang terjadi di Gaza karena apa yang telah terjadi hari ini,” kata Gary.

Dr Mostefa Souag penjabat direktur jenderal Al Jazeera Media Network bilang, serangan itu barbar dan menegaskan bahwa Israel harus bertanggung jawab.

“Tujuan dari kejahatan keji ini adalah untuk membungkam media serta menutupi pembantaian dan juga penderitaan rakyat Gaza,” katanya.

Letnan Kolonel Jonathan Conricus Juru Bicara Militer Israel membantah anggapan bahwa Israel berupaya membungkam media. “Itu salah besar, media bukanlah target,” katanya kepada Reuters.

Conricus menyebut, gedung itu adalah target militer yang sah. Dia mengatakan, di gedung itu berisi intelijen militer Hamas.

Tenaga medis Palestina mengatakan sedikitnya 140 orang, termasuk 39 anak-anak, tewas di Gaza. Sementara, Israel melaporkan 10 korban tewas, termasuk dua anak.(ant/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs