Indonesia Punya Peran Penting Mengubah Pandemi Covid-19 Menjadi Endemi Global

Indonesia yang tercatat sebagai negara berpenduduk terbanyak urutan empat dunia, berperan penting mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Endemi merupakan kondisi di mana penyebaran virus terbatas pada daerah tertentu dalam jumlah dan frekuensi rendah. Sehingga, mereka yang terinfeksi bisa mendapatkan penanganan maksimal.

Instrumen lainnya yang membedakan pandemi dan endemi adalah prediktabilitas.

Pada masa pandemi, umumnya penyebaran wabah penyakit tidak pasti. Sedangkan di masa endemi, penyebarannya bisa diprediksi dan diantisipasi.

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, Pemerintah Indonesia memperkuat penanganan di hulu dengan tiga strategi.

Strategi yang pertama, kata Wiku, adalah peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan, minimal memakai masker, rutin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak fisik.

Kemudian, strategi kedua, akselerasi program vaksinasi dalam skala besar. Dan strategi yang ketiga, peningkatan upaya pelacakan, pemeriksaan, dan penanganan.

“Strategi itu merupakan bentuk kontribusi Indonesia pada penurunan kasus Covid-19 global, serta untuk memberikan perlindungan kepada Warga Negara Indonesia,” ujarnya di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (31/8/2021).

Karena ketiga strategi itu berlangsung secara bersamaan dan sama-sama penting, maka perlu partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

Profesor Wiku mengingatkan, walau pun nantinya Covid-19 berstatus endemi, masyarakat harus tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan. Karena, endemi bukan berarti Virus Corona musnah.

Berdasarkan data per hari Minggu (28/8/2021), persentase kasus aktif di Indonesia ada di angka 5,34 persen, di bawah angka rata-rata kasus di negara-negara dunia yang mencapai 8,56 persen.

Dia menilai, penurunan persentase kasus aktif nasional merupakan perkembangan yang baik berkat peran aktif seluruh lapisan masyarakat.(rid/dfn/ipg)