Reisa Broto Asmoro Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru mengatakan, per hari Kamis (23/9/2021) kemarin, Indonesia mencapai 40 persen penyuntikan dosis pertama dan 22,73 persen dosis kedua Vaksin Covid-19.
Capaian vaksinasi itu membuat Indonesia masuk ke dalam daftar 10 besar negara dengan jumlah penerima suntikan vaksinasi Covid-19 terbanyak di dunia.
Menurut Dokter Reisa, hal itu bisa terjadi karena Pemerintah Indonesia terus menyediakan stok vaksin dan mendistribusikannya ke seluruh penjuru Tanah Air.
“Alhamdulillah, Puji Tuhan, Indonesia sudah melampaui target 10 persen, bahkan sudah mencapai target 40 persen pemberian dosis pertama di minggu ini,” ujarnya di Jakarta, Jumat (24/9/2021).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata Reisa, sudah menetapkan target vaksinasi 10 persen populasi di setiap negara pada bulan September 2021, 40 persen populasi di setiap negara akhir 2021, dan 70 persen populasi dunia pada pertengahan 2022.
“Secara keseluruhan, 43,9 persen populasi dunia sudah menerima satu dosis vaksin Covid-19,” katanya.
Berdasarkan data WHO, sekitar 6 miliar dosis vaksin Covid-19 sudah diberikan secara global, dan 28 juta vaksin di antaranya sudah disuntikkan kepada penduduk dunia setiap harinya.
Terkait ketersediaan vaksin. Sampai 24 September 2021, Indonesia sudah menerima lebih dari 273 juta dosis berbagai merek. Baik hasil pembelian langsung, kerja sama global atau Covax Facility, maupun hibah dari negara-negara sahabat.
Untuk distribusinya, dari Januari sampai September 2021, Pemerintah Indonesia sudah menyalurkan lebih dari 179 juta dosis ke seluruh daerah.
Lebih lanjut, Reisa mengajak masyarakat untuk segera vaksinasi begitu mendapatkan kesempatan, tanpa perlu memilih merek vaksin.
Dengan demikian, masyarakat sudah menghargai kerja keras semua pihak yang terlibat dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19.
Data Kementerian Kesehatan, per hari Kamis kemarin, Penduduk Indonesia yang sudah dapt suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 83,2 juta orang.
Sementara penduduk yang sudah menerima vaksin dosis kedua baru sekitar 46,9 juta orang dari target sekitar 208 juta orang yang tersebar di berbagai penjuru Tanah Air.(rid/den)