Jumat, 22 November 2024

IDI Soroti Peredaran Masker Abal-abal di Masyarakat

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi

Daeng M Faqih Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut banyak masker yang beredar di masyarakat berkualitas abal-abal yang tidak memiliki kemampuan protektif partikular atau medical grade.

Daeng mengkhawatirkan masker abal-abal tersebut terpakai oleh tenaga kesehatan dan menjadikan mereka mudah tertular virus dari pasien, baik yang positif Covid-19 maupun kasus asimtomatik atau orang tanpa gejala (OTG).

“Banyak contohnya masker yang medical grade, misalnya N95, KF94, KN95 atau masker-masker lain yang medical grade. Ini perlu kita sosialisasikan, karena banyak nakes yang tidak paham yang medical grade dan mana yang tidak,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2021 di Jakarta, Selasa (9/3/2021).

Daeng meminta aparat keamanan untuk menertibkan masker abal-abal yang tidak medical grade di lapangan, agar keamanan masyarakat dan tenaga medis terjamin.

Saat ini pula IDI tengah mengampanyekan penurunan transmisi virus di dalam ruangan praktik tenaga kesehatan dengan pembersihan udara.

Menurutnya, setiap pasien yang sakit baik yang positif atau OTG, tanpa berbicara pun atau tanpa mengeluarkan kata-kata pun dapat berpotensi menularkan virus.

Hal itu memungkinkan nakes turut terpapar.

“Kalau tidak ada strategi penurunan udara atau tidak ada pembersihan udara di ruangan tersebut, atau penyaringan udara secara baik, maka akan semakin mudah tenaga kesehatan kita setiap hari menghirup virus yang ada di ruangan itu,” ujar dia.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs