Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi terbaru untuk vaksinasi Covid-19 dengan sasaran anak usia 6-11 tahun.
Piprim Basarah Yanuarso Ketua Umum IDAI mengatakan, rekomendasi itu berdasarkan sejumlah temuan baru dan hasil diskusi dengan banyak pihak terkait.
Dalam rekomendasi yang dirilis 16 Desember lalu, anak dengan penyakit kormobid kronis yang kondisinya stabil, boleh vaksinasi Covid-19 denga rekomendasi dokter yang merawat.
Menurut IDAI, anak-anak dengan komorbid seperti penyakit jantung bawaan, diabetes melitus, atau autoimun, berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi kalau terinfeksi Covid-19.
Maka dari itu, IDAI menilai vaksinasi sangat penting untuk mencegah fatalitas Covid-19 pada kelompok anak.
“Di lapangan, anak-anak dengan kondisi yang kronis seringkali ditolak, tetapi IDAI justru menguatkan bahwa anak-anak dengan kronis tapi stabil, misalnya, penyakit jantung bawaan tapi dia kondisinya stabil, diabetes melitus tetapi gula darahnya terkontrol, atau kondisi autoiumun terkontrol, yang seperti ini justru harus mendapatkan vaksinasi karena kalau mereka kena Covid-19 risikonya lebih tinggi,” ujarnya lewat keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (18/12/2021).
Kemudian, Dokter Piprim juga menyatakan anak yang sudah sembuh dari infeksi Virus Corona, termasuk yang mengalami Long Covid bisa mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Tapi, khusus untuk anak yang menderita Covid-19 berat atau Multi System Inflammantory Syndrome in Children, vaksinasi Covid-19 harus jeda tiga bulan dari waktu kesembuhan.
Sedangkan anak dengan gejala sakit ringan atau sedang waktu positif Covid-19, penyuntikan vaksin bisa berjarak sekitar satu bulan.
Lebih lanjut, IDAI juga merekomendasikan vaksinasi Covid-19 untuk anak berkebutuhan khusus, anak dengan gangguan perkembangan dan perilaku, serta anak di panti asuhan/perlindungan, melalui pendekatan khusus.
Terkait jarak pemberian vaksin Covid-19 dengan vaksin lainnya dalam program imunisasi rutin lengkap untuk anak, IDAI memangkas dari empat pekan menjadi dua pekan.
Seperti diketahui, pemerintah sudah mulai memberikan vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Tahap awal, penyuntikan berlangsung di beberapa wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.(rid/den)