Jumat, 22 November 2024

Ibu Positif Covid-19 Tetap Bisa Menyusui Bayinya

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Ilustrasi. Bayi dan ibunya. Foto: Pexels

Bayi yang lahir dengan ibu terkonfirmasi positif Covid-19 bisa mendapatkan kekebalan terhadap Covid-19 dari ibu. Sehingga si ibu tetap bisa menyusui anaknya. Demikian penjelasan dr. Andrew Jonatan, M. Biomed dari Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya.

Dokter Andrew mengatakan, pada pasien Covid-19 terjadi pembentukan antibodi immunoglobulin (Ig). Immunoglobulin M, A dan G (IgM, IgA IgG) terbentuk pada hari ke 7 dan ke 14 setelah terinfeksi Covid-19 (bukan setelah timbul gejala).

IgA diproduksi lebih awal daripada IgG. IgM akan diproduksi pada hari ke tujuh, dan mencapai puncaknya setelah hari ke 14. Sedangkan IgG akan diproduksi pada hari ke 14 dan dapat memberikan imunitas dalam jangka panjang.

“Pada ibu hamil, IgG merupakan antibodi yang dapat melewati plasenta bayi dan dapat memberikan imunitas terhadap bayi. Selain IgG, bayi juga bisa mendapatkan imunitas dari IgA yang terdapat pada ASI ibu penderita Covid-19,” urainya.

Pemberian ASI sangatlah penting pada anak-anak, karena ASI mengandung nutrisi dan imunitas terbaik untuk bayi serta dapat menciptakan hubungan emosional antara ibu dan bayi.

“Maka dari itu, selama masa perawatan kami menyarankan ibu untuk memberikan ASI dengan tetap menjaga protokol kesehatan, seperti cuci tangan sebelum memegang bayi atau sebelum berada disekitar bayi, saat batuk menutup dengan lengan dan tidak mengarah kepada orang lain, menjaga kebersihan diri,” jelasnya.

Bahkan bila ibu tidak sengaja batuk atau bersin dan mengarah ke bagian payudara, bisa langsung dibersihkan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, baru menyusui anaknya.

Bila risiko penularan lebih besar daripada manfaat memberikan ASI secara langsung, dapat dilakukan pemberian ASI perah pada bayi yang masih menyusui.

“Harus dipastikan agar semua peralatan selalu bersih dicuci, tidak perlu melakukan pemanasan atau sterilisasi pada ASI yang akan diberikan pada bayi,” jelas dokter Andrew.(man/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs