Jumat, 22 November 2024

Ibadah Jumat Agung Tanpa Drama Jalan Salib Hidup

Laporan oleh Anton Kusnanto
Bagikan
Asisten Imam yang memimpin ibadah Jalan Salib di Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria, pada Jumat Agung (2/4/2020), mengelilingi replika 14 Perhentian Yesus. Foto: Anton suarasurabaya.net

Pelaksanaan Ibadah Jumat Agung di Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, Surabaya hari ini Jumat (2/4/2021) tidak digelar drama Jalan Salib hidup, sebagaimana tradisi tahunan yang biasanya dilakukan.

“Ini adalah kali kedua rangkaian perayaan Paskah tanpa drama Jalan Salib hidup, setelah tahun kemarin juga ditiadakan, karena pandemi,” ujar Romo Martinus Aloysius Paryanto, Pastor Paroki Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria.

Sebagai gantinya, Asisten Imam yang memimpin ibadah pagi ini, tetap mengelilingi replika 14 Perhentian Yesus dari mulai dijatuhi hukuman mati, disalib hingga dimakamkan.

Meski demikian jamaah tetap khusuk mengikuti doa di tiap Perhentian Yesus.

Romo Paryanto juga menyampaikan rasa syukurnya, karena ibadah Jumat Agung tahun ini Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria di Jalan Kepanjen Surabaya ini sudah bisa menerima umat untuk melaksanakan ibadah Jalan Salib, meski dengan jumlah jamaah yang terbatas dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Mengingat, Jumat Agung tahun kemarin hanya diikuti petugas, tanpa jamaah yang datang ke gereja.

Dari kapasitas normal 2.500 jamaah, pagi ini Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria hanya menerima maksimal 375 jamaah.

Pengamanan ketat juga terlihat dari pengawalan satu regu Gegana Brimob Polda Jatim yang diterjunkan.

Romo Paryanto berharap semua rangkaian perayaan sampai minggu paskah berjalan lancar. “Secara khusus, dalam setiap Misa, kita selipkan juga doa untuk kondisi Surabaya agar tetap aman dan terkendali,” ujarnya.(ton/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs