Mulai Jumat (2/4/2021) bioskop yang ada di Surabaya sudah dibuka dan dikunjungi penonton. Sutandi Purnomosidi, Direktur Pakuwon Grup mengapresiasi langkah Walikota Surabaya membuka tempat hiburan, termasuk bioskop di Surabaya. Karena langkah ini dinilai mampu membantu menggeraakkan perekonomian di Surabaya menuju normal kembali.
Masyarakat Surabaya pun menyambut antusias hari pertama bioskop buka. Dari pantauan suarasurabaya.net ketika mengunjungi XXI TP 5, antrian cukup tertib meski nampak panjang.
“Pertama kali dibuka m-tix langsung menunjukkan jumlah penjualan 400 tiket lebih,” rinci Sutandi. Menurutnya, respon pengunjung ini sangat luar biasa, jika dibandingkan dengan kota-kota lain. “Bahkan pengunjung bioskop di Jakarta belum seramai ini,” lanjutnya.
Penonton bioskop Surabaya juga patut diapresiasi, lanjut Sutandi. “Mereka rela antri dan patuh protokoler baru yang diterapkan ketika masuk ke bioskop, seperti mengisi data tracing, serta tidak ada yang membawa masuk makanan dan minuman ke dalam studio,” terangnya.
Apa yang diupayakan tim satgas penanggulangan Covid-19 Surabaya juga dijalankan dengan baik, dengan patuh memakai masker selama di dalam studio, serta menempati tempat duduk sesuai aturan setengah dari kapasitas.
Sebelumnya, tim penanggulangan Covid-19 Kota Surabaya telah melakukan assesmen terhadap bioskop. “Prosesnya sangat cepat, sehingga hanya 2 hari dari penandatanganan Perwali, bioskop sudah bisa dibuka,” terang Sutandi.
Suasana yang sama juga nampak di Movimax yang berada di Kaza City Mall, penerapan-penerapan kebiasaan baru juga diberlakukan bagi calon penonton film.
Sari, Asisten Penanggung Jawab Movimax Kaza menjamin ruangan studio yang selalu dibersihkan jeda pemutaran film. “Kursi-kursi juga selalu dibersihkan dengan cairan diisinfektan tiap kali penonton usai meninggalkan ruangan,” jelasnya.
Mengenai udara di dalam bioskop tertutup yang banyak dikhawatirkan pengunjung, Sari menyebut pihaknya sudah melengkapi dengan air returning system, dimana sirkulasi udara di dalam studio secara berkala akan dikeluarkan, dan udara bersih yang baru dari luar akan diserap melalui penyaringan.
“Jadi penonton tidak perlu khawatir,” ujarnya. Penonton cukup dihimbau untuk tidak membuka masker selama di dalam bioskop. “Itu artinya tidak boleh makan dan minum di studio. Hal ini juga menghindari penyebaran droplet,” imbuhnya.
Jam buka bioskop di kedua tempat ini juga mengikuti jam buka Mall yang sudah kembali normal, dari jam 10.00 sampai 22.00. Sutandi berharap, momen ini bisa menormalkan kembali bisnis retail. “Krena efek cineplex ini cukup signifikan dalam satu mall,” ujarnya. (ton/tin)
NOW ON AIR SSFM 100
