Jumat, 31 Januari 2025

Hari Cuci Tangan Pakai Sabun, Dianjurkan Lebih dari 20 Detik

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Ilustrasi.

Setiap tanggal 15 Oktober masyarakat di seluruh dunia memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun.

Andriyanto Ketua DPP PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) Bidang Hukum mengatakan, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah perilaku sederhana.

Namun, perilaku itu sebenarnya memiliki dampak luar biasa dalam pencegahan penyakit.

“Membiasakan cuci tangan dengan sabun bisa mencegah terpapar penyakit saluran pernafasan dan penyakit usus seperti diare sampai 50 persen,” ujarnya.

Penyakit infeksi seperti diare, influenza, Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), termasuk Covid-19 masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia.

“Seseorang yang sedang sakit infeksi akan berpengaruh terhadap status gizi anak dan orang dewasa. Pencegahan infeksi bisa dilakukan dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), salah satunya dengan membiasakan cuci tangan sebelum melakukan aktivitas apa pun,” kata Andriyanto.

Cuci tangan yang benar selain dengan memakai sabun dan air mengalir, juga dianjurkan dalam durasi waktu paling sedikit 20 detik.

Karena dengan mencuci tangan lebih dari 20 detik, virus aktif yang ada di tangan akan benar-benar mati.

“Dengan membiasakan cuci tangan pakai sabun lebih dari 20 detik kita juga akan terhindar dari Covid-19 yang masih belum berakhir,” paparnya.

Kata Andriyanto, peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia menjadi momentum tepat untuk mengingatkan masyarakat.

Terutama berkaitan cara mencuci tangan yang benar pakai sabun, agar efektif untuk mencegah penularan penyakit. (man/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
29o
Kurs