Jumat, 22 November 2024

Hampir Seluruh Provinsi di Sumatra Alami Kenaikan Kasus Covid-19

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi ruang isolasi covid-10. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Doni Monardo Ketua Satgas Penanganan Covid-19 menjelaskan Pulau Sumatra mengalami peningkatan jumlah kasus Covid-19. Ini dikarenakan warga melakukan mudik sebelum pemberlakuan larangan mudik lebaran.

“Memang betul pulau Sumatra mengalami peningkatan terutama setelah tanggal pemberlakuan atau pengumuman tentang larangan mudik sehingga warga banyak yang lebih awal itu kembali ke kampung halaman,” ujar Doni dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (15/5/2021).

Peningkatan kasus Covid-19 tersebut, kata Doni, hampir terjadi di seluruh provinsi di Sumatra.

“Sehingga kalau kita perhatikan hampir semua provinsi di Sumatera mengalami kenaikan kasus, baik kenaikan kasus aktif dan juga keterisian tempat tidur/ BOR (Bed Occupancy Rate) di sejumlah rumah sakit,” jelasnya.

Menurut dia, Satgas didampingi oleh perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan juga termasuk TNI dan Polri telah berkeliling ke seluruh provinsi di Sumatera, mengingatkan para pimpinan di daerah untuk mengantisipasi hal ini dengan menyiapkan seluruh fasilitas pendukung terutama rumah sakit agar tidak terdadak.

Doni bersyukur beberapa provinsi telah mencapai puncak Covid-19, dan saat ini sedang mengalami pelandaian.

“Dan Alhamdulillah, sepertinya beberapa provinsi setelah mencapai peak atau puncak, sekarang ini mengalami pelandaian walaupun ini belum menjamin sepenuhnya,” ujar Doni dalam konferensi pers, Sabtu (15/5/2021).

Untuk memastikan berhasil tidaknya penanganan Covid-19, Doni menegaskan akan terlihat dalam pertengahan Juni 2021 ini.

“Kita baru merasa pasti, nanti mungkin pada awal Minggu ke-2 bulan Juni yang akan datang baru kita bisa membuktikan keberhasilan kita dalam penanganan pandemi Covid ini,” tegasnya.

Jadi, kata dia, untuk sementara beberapa daerah telah berhasil menurunkan kenaikan laju kasus aktif harian, tetapi tetap pertengahan Juni sebagai pembuktiannya.

“Tapi pertempuran kita masih panjang, sampai nanti akhirnya pada periode pertengahan Juni yang akan datang,” jelasnya.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs