Jumat, 22 November 2024

Hampir Ditangkap BNN, DPO di Sampang Malah Kabur

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi

Badan Narkotika Nasional (BNN) Jatim hampir berhasil menangkap seorang tersangka dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus narkoba di Sokobanah, Sampang, Jumat (5/3/2021) kemarin. Sayangnya, DPO bernisial HS tersebut kabur dalam upaya penangkapan itu.

Kombes Pol Monang Sidabukke Kabid Pemberantasan BNN Jatim berdasarkan keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, kejadian bermula saat tim BNN Jatim melakukan pemetaan kasus narkotika di wilayah kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura. Kemudian, salah satu petugas secara kebetulan berpapasan dengan HS, yang diduga adalah tersangka DPO kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu seberat 3 kilogram.

Sayangnya, petugas kehilangan jejak HS saat akan melakukan pengajaran. Sehingga, petugas berkoordinasi dengan polisi di Polsek Sokobanah untuk membantu proses pencarian.

“Lalu petugas memutarbalik berusaha mengejar namun kehilangan jejak. Kemudian petugas BNN Jatim menuju polsek setempat yaitu polsek Sokobanah untuk berkoordinasi,” kata Kombes Pol Monang Sidabukke.

Setelah dilakukan koordinasi dengan Polsek Sokobanah, maka pencarian HS dilanjutkan di sekitaran lokasi dimana petugas BNN berpapasan dengan HS.

Dalam upaya pencarian itu, diketahui HS sedang berada di sekitar rumahnya. Polisi dan tim BNN Jatim lalu mengejar HS dan HS sempat berhasil ditangkap di dekat rumahnya di Sokobanah, Sampang.

Namun saat akan dilakukan penangkapan, muncul gerombolan orang dengan menggunakan celurit dan kayu untuk menghadang polisi. Alhasil, HS berhasil kabur.

“Pada saat penangkapan itulah, terjadi tindakan penghadangan yang dilakukan oleh massa yang membawa celurit dan kayu sembari berteriak-teriak dan berusaha menghalangi petugas BNN Jatim dan Polsek Sokobanah, kemudian DPO dibawa pergi oleh massa,” lanjutnya.

Usai kejadian itu, Kombes Pol Monang Sidabukke mengatakan polisi dan BNN Jatim akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat serempat agar HS dan komplotannya berhasil ditangkap.

“Untuk selanjutnya BNNP Jatim memberikan pengarahan kepada Kepala Desa dan tokoh masyarakat di daerah tersebut untuk mendukung BNN dan aparat hukum dalam melaksanakan tugas,” imbuhnya.(tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs