Sabtu, 23 November 2024

Hadapi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemerintah Menambah Fasilitas Rumah Sakit

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian memberikan keterangan usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Senin (3/5/2021). Foto: Antara

Airlangga Hartarto Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menegaskan, pemerintah menerapkan sejumlah strategi untuk menekan penyebaran Virus Corona di seluruh wilayah Indonesia.

Di antaranya, menambah fasilitas rumah sakit, dan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Airlangga menyampaikan itu pada Senin (14/6/2021) sore, sesudah rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta.

Untuk menangani kenaikan kasus di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta pemerintah berupaya meningkatkan fasilitas rumah sakit sampai 40 persen.

“Peningkatan fasilitas itu terutama untuk kabupaten/kota dengan tingkat risiko penyebaran tinggi (zona merah), dan daerah yang tingkat keterisian ranjang perawatan rumah sakitnya di atas 60 persen,” ujarnya.

Untuk menangani lonjakan pasien di sejumlah zona merah seperti Kudus dan Bangkalan, pemerintah pusat menginstruksikan daerah menyediakan rumah sakit rujukan di kota terdekat.

“Pasien dari Kudus bisa dirujuk ke Kota Semarang, dan pasien dari daerah Bangkalan bisa dirujuk ke Kota Surabaya,” imbuh Airlangga.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga menugaskan Dandim dan Kapolres, untuk menambah petugas dalam kerangka PPKM mikro, di Kudus dan Bangkalan.

Dengan penambahan personel TNI-Polri, diharapkan bisa mendorong masyarakat meningkatan kedisiplinan protokol kesehatan.

Selain itu, Airlangga menyebut pemerintah menyiapkan hotel-hotel di daerah Jakarta, untuk isolasi orang yang terinfeksi Virus Corona tanpa gejala sakit.

“Pemerintah juga menambah tempat tidur pasien isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran,” katanya.

Berdasarkan data, tempat tidur di RSDC Wisma Atlet sebanyak 7.937 unit. Dari jumlah itu, 5.028 di antaranya terisi. Artinya, tingkat keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet 63,34 persen.

Sementara, terkait pelacakan Virus Corona varian baru, pemerintah berupaya mempercepat proses whole genome sequencing dari sebelumnya dua pekan menjadi satu pekan.(rid/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs