Delapan orang perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus di Sidoarjo berkumpul di Pendapa Delta Wibawa. Di momen yang takbiasa itu mereka berdiskusi dengan Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo.
Rieza, Presiden BEM Universitas Muhamadiyah Sidoarjo (Umsida) mengatakan, baru kali ini dia mendapati seorang bupati di Sidoarjo yang memang benar-benar merakyat.
“Ketika diajak ngobrol juga tidak seperti ngobrol dengan Bupati. Kayak ngobrol dengan kanca dewe (seperti ngobrol dengan teman sendiri,” ujar Rieza kepada suarasurabaya.net, Jumat (16/4/2021) malam lalu.
Dia bilang, ngobrol dengan Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu sama sekali jauh dari kesan kaku. Dia justru merasa rileks menyampaikan aspirasinya, meskipun merasa harus menjaga kesopanan.
Tita Perwakilan BEM Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) juga merasakan hal yang sama. Dia bersyukur bisa berdiskusi dengan Muhdlor Ali dalam kesempatan yang langka di Pendapa Kabupaten itu.
“Beliau (Gus Muhdlor) sangat terbuka dengan Aliansi BEM Delta untuk progres ke depan, agar kita bisa bersama-sama kolaborasi untuk membangun Sidoarjo yang lebih baik,” ujarnya.
Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo mengatakan, dia ingin menerapkan pembangunan partisipatif di Sidoarjo. Pendapa Kabupaten Sidoarjo dia jadikan ruang publik untuk membahas kebaikan bersama.
“Secara filosofis kami ingin memberikan sinyal kepada masyarakat, pendapa ini rumah yang ramah untuk diskusi. Selama konstruktif kami akan tetap membuka diskusi dengan masyarakat untuk menggali solusi atas berbagai masalah,” ujarnya.
Kepada para mahasiswa Gus Muhdlor menekankan bahwa masa depan Sidoarjo ada di tangan mereka. Maka mereka perlu mengembangkan (meng-upgrade) diri, dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
“Karena Sidoarjo ini tidak bisa dibangun hanya bertumpu pada bupati-wakil bupatinya saja. Butuh partisipasi semua untuk bahu membahu membangun Sidoarjo 5-10 tahun ke depan,” ujarnya.
Soal pengembangan diri dan karakter anak muda Sidoarjo, Gus Muhdlor bilang, dia bersama Subandi Wakil Bupati Sidoarjo sedang menyiapkan sejumlah program seperti Youth Center dan program beasiswa.
Khusus program beasiswa, dia akan menyiapkan untuk 10 ribu mahasiswa Sidoarjo yang menurutnya menjadi harapan bagi Kabupaten Sidoarjo di masa yang akan datang.(den)