Guru Besar Malaysia Jadi Adjunct Professor di FK Unair

Memperingati Dies Natalis ke-108 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Prof. Dr. Budi Santoso, dr.,Sp.OG (K) Dekan FK  Unair mengangkat Professor Dr. Baharudin Abdullah ahli di bidang Alergi-Imunologi dan Rinologi dari Universitas Sains Malaysia (USM), sebagai Adjunct Professor.

Kepakarannya dalam bidang Alergi-Imunologi dan Rinologi, seperti penggunaan biologic therapy pada rinitis alergi, rinosinusitis kronik, bedah sinus endoskopik fungsional (BSEF), dibagikan kepada sivitas akademika Program Studi Ilmu Kesehatan THT-KL termasuk di dalamnya kepada para dosen dan mahasiswa.

Professor Budi berharap, kehadiran Professor Baharudin sebagai adjunct professor mampu mendorong semangat riset dan publikasi ilmiah internasional bagi sivitas akademis FK Unair.

“Selama ini Prof Baharudin telah 212 publikasi bergengsi di bidangnya. Kami berharap ke depan ada semakin banyak riset kolaborasi antara FK Unair dengannya,” katanya dalam acara Adjunct Professor Inauguration yang diselenggarakan oleh Departemen Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher (THT-KL) FK Unair, yang digelar secara daring, Selasa (30/11/2021)

Budi Sutikno Ketua Penyelenggara acara menambahkan, Prof Baharudin juga terlibat aktif dalam beberapa organisasi profesi dunia. Beberapa diantaranya Working Group of Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma (ARIA), Asia Pacific Otorhinolaryngologic Surgical Training (APOST) Group Teaching.

“Ia juga aktif sebagai pembicara dan pemateri dalam simposium internasional dan menghadiri lebih dari 350 simposium dan workshop. Hingga saat ini, ia telah menyelenggarakan lebih dari 40 konferensi dan pertemuan Perhimpunan Ahli THT-KL Malaysia (Malaysian Society of Otorhinolaryngologists),” jelas Budi.

Sementara itu, Prof Dr. Muhtarum Yusuf Ketua Departemen THT-KL FK Unair berharap, melalui adjunct professor ini, dapat mendukung upaya Universitas Airlangga menuju World Class University.

“Kami berharap kehadiran Prof Baharudin mampu meningkatkan hubungan internasional sehingga mendukung upaya Unair menuju World Class University,” harapnya.(man/ipg)