Wilayah Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diguncang gempa tektonik pada pagi hari ini, Rabu (24/2/2021) pukul 06:18:07 WIB.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=4,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.737 LS dan 110.28027 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 km arah Baratdaya Gunungkidul, DIY pada kedalaman 26 km.
Ikhsan Kepala Stage of Sleman menjelaskan, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo Australia,” terang Ikhsan dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net.
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Pacitan III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Bantul dan Gunungkidul II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Sementara hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Dalam pemantauan BMKG hingga pukul 06.45 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Ikhsan meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.”(dfn/ipg)