Jumat, 22 November 2024

Gunung Merapi Meluncurkan Lima Kali Guguran Lava Pijar

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pada Jumat (12/3/2021) pagi. Foto: Twitter/BPPTKG

Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah lima kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 700 kilometer ke arah barat daya dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB Kamis (25/3/2021) pagi.

Hanik Humaida Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dilansir Antara mengatakan, selama periode pengamatan itu juga terjadi 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-24 milimeter (mm) selama 8-125 detik dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 milimeter (mm) selama 45 detik

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah. Cuaca di gunung tersebut berawan, mendung, dan hujan.

Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara dengan suhu udara 14-21 derajat Celsius, kelembaban udara 59-95 persen dan tekanan udara 568-708 mmHg.

Sementara untuk periode pengamatan pada Rabu (24/3/2021) malam, pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi mencatatkan dua kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 700 meter ke arah barat daya.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs