Jumat, 22 November 2024

Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh Dua Kilometer

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Gunung Merapi telah memuntahkan lava pijar sebanyak 18 kali pada dini hari, Selasa (21/8/2021). Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah itu dua kali mengeluarkan guguran lava pijar, Senin (23/8/2021).

Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 2.000 meter ke arah barat daya pada Senin berdasarkan periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Menurut Hanik Humaida Kepala BPPTKG, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 58 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 28-154 detik, tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-5 mm selama 12-26 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 20 mm selama 119 detik.

Asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Merapi selama pengamatan.

Cuaca di gunung itu berawan. Angin bertiup sedang ke arah barat dengan suhu udara 13-21 derajat Celsius, kelembaban udara 76-79 persen dan tekanan udara 838-943 mmHg.

Sementara pada periode pengamatan Minggu pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 10 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke arah barat daya.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung.(ant/tin/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs