Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengingatkan wartawan tetap mematuhi protokol kesehatan meski sudah divaksin. Hal tersebut disampaikan saat meninjau pelaksaan vaksinasi dosis kedua untuk wartawan di Ruang Binaloka komplek Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Surabaya, Sabtu (13/3/2021)
“Teman-teman wartawan sangat rentan tertular COVID-19. Jadi vaksinasi menjadi prioritas,” ujarnya didampingi Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono
Ia menjelaskan,Pemprov Jatim mendapatkan alokasi vaksin tersendiri dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), atau di luar yang didistribusikan ke daerah.
“Kalau vaksinasi tahap pertama, dari Kemenkes semuanya langsung didistribusikan ke kabupaten/kota. Sekarang Pemprov Jatim dapat sendiri sehingga bisa memfasilitasi masyarakat dari berbagai profesi yang pekerjaannya berada di garda terdepan, atau paling berisiko terinfeksi covid-19,” katanya.
Sementara itu, proses vaksinasi wartawan dosis kedua yang bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, diikuti ratusan pekerja media.
Pada vaksis dosis pertama dua pekan lalu, sebanyak 442 wartawan mengikutinya, dan vaksin dosis kedua diikuti sekitar 572 wartawan.
“Terima kasih kepada Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang melalui Dinas Kesehatan Pemprov Jatim dan RSUD dr Soetomo Surabaya, telah memfasilitasi kami untuk divaksinasi COVID-19,” kata Ainur Rohim Ketua PWI Jatim.
Dia berharap pekerja media yang tidak mendapatkan vaksinasi COVID-19 pada hari ini bisa diagendakan menyusul di gelombang pelaksanaan berikutnya.
“Sebab vaksinasi COVID-19 untuk wartawan sangat penting. Bukan hanya untuk meningkatkan imunitas bagi wartawannya sendiri, melainkan juga untuk menjaga keselamatan narasumbernya di tengah pandemi covid-19,” pungkasnya. (man/ras)