Sabtu, 23 November 2024

Giliran Camat di Surabaya Ngantor dan Buka Layanan di Balai RW

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Muslich Hariyadi Camat Benowo, Surabaya, Ngantor di Balai RW untuk lebih dekat melayani warga. Rabu (9/6/2021). Foto : Humas Pemkot Surabaya

Cara Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, memberikan layanan kepada warganya, dengan ngantor di kelurahan ditiru oleh jajarannya. Beberapa Camat di Surabaya sudah mulai menerapkan inovasi yang sama, yaitu ngantor dan buka layanan di Balai RW, sehingga layanan itu lebih dekat dengan warga.

Muslich Hariyadi Camat Benowo, Surabaya, adalah salah satu camat yang mulai ngantor di Balai RW. Muslich mengatakan sejak Senin (7/6/2021), telah membuka pelayanan kepada warga di Balai RW. Ini dilakukannya karena terinspirasi dengan apa yang telah diinisiasi Wali Kota dengan berkantor di kelurahan.

“Kita terinspirasi oleh Bapak Wali Kota. Beliau mau berkantor di kelurahan. Terakhir kemarin beliau berkantor di Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo dengan sepenuh hati melayani warga, kita dampingi,” kata Muslich, Rabu (9/6/2021).

Menurut Muslich, ketika Eri Cahyadi membuka layanan di kantor kelurahan, banyak warga yang datang untuk berkeluh kesah. Bahkan, ada pula yang datang untuk menanyakan masalah pembangunan hingga memberikan apresiasi.

“Warga berdatangan untuk berkeluh kesah. Ada yang menanyakan, ada yang terkait dengan apresiasi. Sehinggga saya akhirnya tergugah juga. Saya akhirnya mulai Senin berkantor di RW Kelurahan Kandangan,” terangnya.

Rabu ini, Muslich berkantor di Balai RW 1 Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo. Dalam sepekan, dia pun berupaya dapat berkantor dua sampai tiga kali di Balai RW.

“Kita bergilir ke RW-RW, Insyaallah seminggu dua sampai tiga kali. Kita berkantornya malam. Karena kalau pagi RT/RW-nya kerja. Kita berkantor sekitar pukul 19.00 – 21.00 WIB atau 22.00 WIB,” ungkap Muslich.

Mantan Camat Sawahan Surabaya ini menjelaskan, ketika berkantor di Balai RW, ada beberapa layanan yang telah disiapkan. Seperti di antaranya adalah layanan administrasi kependudukan (adminduk).

“Jadi kita juga membuka layanan. Kalau ada warga membutuhkan layanan dan bisa dieksekusi hari itu, ya kita eksekusi. Tapi kalau tidak bisa, seperti KTP kan peralatannya di komputer, itu kita arahkan ke kelurahan,” katanya.

Muclish menyatakan bahwa pelayanan akan tetap dibuka pada malam hari. Bahkan, pelayanan tak hanya diberikan kepada warga dalam satu RW yang dikunjungi, tapi juga satu kelurahan.

Camat yang juga sudah ngantor di Balai RW adalah Buyung Hidayat Rahman Camat Tegalsari.Sejak Ia mengaku mulai Jumat lalu, sudah ngantor di RW 09 Plemahan Kelurahan Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya. Selanjutnya, direncanakan di RW 5 Kelurahan Tegalsari dan juga di RW 3 Kelurahan Keputran.

Pada saat berkantor di Balai RW, ia mengaku banyak mendapatkan keluhan dari warga, mulai dari persoalan administrasi, pendataan UMKM hingga persoalan parkir mobil di kampung-kampung. Satu persatu pun dicarikan solusinya, sehingga warga merasa terfasilitasi dengan adanya jajaran kecamatan.

“Teman-teman Camat memang terinsipirasi dari Pak Wali Kota yang sudah beberapa kali ini ngantor di kelurahan, sehingga atas tauladan itulah kami juga berkantor di Balai RW, supaya lebih dekat dengan warga dan dapat menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di bawah lebih cepat,” kata Buyung.(man/ipg)

Berita Terkait

TERKINI POPULER TERPILIH
Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs