Setelah garda nasional Amerika Serikat dan aparat kepolisian di sekitar Washington DC diterjunkan untuk menghalau pendukung Donald Trump yang sempat menduduki Gedung Capitol, suasana di sekitar Gedung DPR Amerika tersebut dilaporkan mulai berangsur pulih.
Ariono Arifin, VoA America melaporkan kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (7/1/2021) setelah jam malam diberlakukan, bahkan mendatangkan dari kepolisan daerah yang standby untuk membantu pengamanan, Capitol Hill telah steril.
“Sekarang semua anggota senat dan congres man sudah kembali lagi ke ruangan untuk mlanjutkan perhitungan dan verifikasi suara elektoral,” kata Ari.
“Bahkan tadi ada kata sambutan dari Wakil Presiden Mike Pence yang mengecam kejadian hari ini. Ia bilang, siapapun yang melakukan hari ini kalian tidak menang,” imbuhnya.
Sebelumnya, ratusan massa pendukung Trump dilaporkan menyerbu Gedung Capitol di hari dilakukannya verifikasi atas suara elektoral Pilpres Amerika Serikat atau 13 hari menjelang dilantiknya Joe Biden Presiden AS yang baru.
Ari mengatakan, tadi siang waktu Washington DC ada pidato dari Trump yang seolah-oleh menerima keinginan pendukungnya untuk protes dan akan berjalan bersama menuju gedung DPR untuk menggelorakan keinginan. Saat pendukung mulai berjalan, Trump menghilang.
Keadaan menjadi tak terkendali saat massa mulai merangsek masuk ke Gedung Capitol hingga berkonfontasi dengan aparat sehingga sesi pengesahan elektoral dibubarkan sementara.
Satu orang wanita berasal dari warga sipil dilaporkan meninggal dalam konfrontasi tersebut.(dfn/lim)