Forum Rumah Bersama Surabaya, Senin (10/5/2021) mendatangi sejumlah gereja di Kota Surabaya, satu di antaranya di GKI Diponegoro. Dan menyerukan menolak kekerasan dalam segala bentuknya dan mendukung persaudaraan dalam keberagaman.
Rombongan Forum Rumah Bersama Surabaya, lewat para perwakilan dari sekurangnya 30 elemen masyarakat seperti Gus Durian, Jogoboyo, Fatayat NU dan sejumlah elemen lainnya, dijadwalkan mengunjungi 3 gereja di Surabaya dengan agenda penyampaian pernyataan sikap.
“Bertepatan dengan tiga tahun terjadinya tragedi bom di tiga gereja di Surabaya, kami datang ini untuk mengajak segenap elemen masyarakat dan seluruh umat beragama untuk menolak kekerasan dalam berbagai bentuknya. Peristiwa tiga tahun lalu itu adalah peristiwa memilukan dan perlu menjadi pengingat bagi semua umat untuk tidak melakukan kekerasan dengan bentuk dan cara apapun, ” ujar Dewi Munarti mewakili Forum Rumah Bersama Surabaya, Senin (10/5/2021).
Saat ini, lanjut Dewi adalah titik balik bagi semua orang, semua umat beragama di manapun untuk bersatu, bersama-sama, saling mengingatkan serta saling menguatkan dalam menghadapi berbagai persoalan dan permasalahan. Hentikan segala bentuk kekerasan dan terus menjaga persatuan dan kebersamaan di antara masyarakat tanpa membedakan agama atau keyakinan.
Acara yang digelar sebagai bagian peringatan tiga tahun peristiwa bom di tiga gereja di Surabaya, ditandai dengan pemberian bunga pada dua orang penyintas bom di gereja GKI Diponegoro Jl. Diponegoro, Surabaya. Dilanjutkan penyampaian pernyataan sikap Forum Rumah Bersama Surabaya.
Hadir di antara aktivis Forum Rumah Bersama Surabaya, dan menjadi pemimpin doa penutup kegiatan seorang Pendeta bernama Simon Filantropa. Dalam doanya, Simon berharap tidak terjadi lagi peristiwa yang menyedihkan dan mengoyak persatuan.
“Semoga peristiwa tiga tahun lalu itu adalah peristiwa terakhir dan tidak perlu terjadi lagi. Saat inilah merupakan titik balik bagi kita semua untuk menjaga kerukunan, kebersamaan dan persatuan bagi kita semua, ” kata Simon Filantropi.
Sementara itu, usai menggelar kegiatan di GKI Diponegoro, rombongan Forum Rumah Bersama Surabaya akan mengunjungi Gereja Sawahan, dan Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB). Ketiga Gereja tersebut menjadi sasaran pengeboman pada tiga tahun lalu.(tok/frh/ipg)