Sabtu, 23 November 2024

Filipina Mendeteksi Kasus Pertama Varian Lambda

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
varian-lambda Ilustrasi. Penampakan virus corona diduga varian Lambda. Foto: dailymotion.com

Departemen Kesehatan (DOH/Kementerian Kesehatan) Filipina, pada Minggu (15/8/2021), menyatakan, pihaknya telah mendeteksi kasus pertama Covid-19 yang diduga virus varian Lambda di negara itu.

DOH FIlipina menemukan kasus pertama virus Corona varian Lambda itu pada seorang wanita berusia 35 tahun yang sedang diverifikasi, apakah yang bersangkutan warga Filipina yang tidak bepergian atau sudah kembali dari luar negeri baru-baru ini.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNN, DOH Filipina menjelaskan, kasus pertama Lambda itu tidak menunjukkan gejala dan dinyatakan pulih setelah menjalani isolasi selama 10 hari. Proses tracing dan investigasi kasus Lambda itu pun sedang berjalan.

Sebagaimana dikutip Reuters, setelah pengumuman kasus pertama Lambda itu, Kementerian Kesehatan Filipina mengingatkan seluruh masyarakat agar secara ketat mematuhi standar protokol kesehatan.

Seperti diketahui, pada 14 Juni lalu, Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah mengklasifikasikan virus corona varian Lambda sebagai “variant of interest” yang pertama kali diidentifikasi di Peru pada Desember 2020 lalu.

Variant of interest adalah virus kategori pertama yang mana ada indikasi varian itu punya mutasi yang bisa memengaruhi sifat penularan, kepekaan alat tes, keparahan gejala, sampai kemampuan virus menghindari sistem imunitas.

Berdasarkan pernyataan WHO yang dikutip Reuters, hasil penelitian laboratorium menunjukkan bahwa varian Lambda memiliki mutasi yang mampu melawan antibodi yang sudah mendapatkan induksi vaksin.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs