Komang Ferry, pengamat otomotif dari Darma Safety Drive mengatakan, sesuai prinsip berkendara, ada etika menggunakan klakson kendaraan bermotor di jalan.
“Klakson itu sifatnya emergency. Kita memberitahukan ke orang, misalnya minta tolong. Di luar negeri cenderung pakai lampu daripada klakson. Kalau mengklakson banyak tersinggung karena dipikir orang gak ngerti. Tapi di Indonesia pengemudinya tidak mengalami proses belajar mengemudi, hanya otodidak. Jadi klakson akhirnya menjadi curhatan hati,” kata Komang kepada Radio Suara Surabaya, Minggu pagi (10/10/2021).
Waktu yang tepat untuk membunyikan klakson yaitu saat akan menyalip (termasuk lampu). Lalu untuk memberi tanda perihal emergency, blind spot, tikungan tajam yang tidak terlihat. Kalau siang pakai klakson. Kalau malam bisa lampu.
Selengkapnya bisa didengarkan di sini:
NOW ON AIR SSFM 100
