Minggu, 23 Februari 2025

Eri Cahyadi: Surabaya Turun Jadi Level 2, Masyarakat Jangan Euforia

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Foto : Humas Pemkot

Surabaya telah berstatus level 2, berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tanggal 4 September 2021. Meski hal ini menunjukkan keberhasilan dalam pengendalian pandemi Covid-19 di Surabaya, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. Sebab, bukan tidak mungkin jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan (prokes), kemudian kasus Covid-19 kembali meningkat.

“Sekali kita lengah, kita kembali lagi ke level 3 atau 4. Kita kembali lagi ke zona merah, maka hari itulah kita akan selesai, ekonomi akan berhenti, pendidikan juga berhenti,” kata Eri, Senin (6/9/2021).

Menurutnya, yang dapat mempertahankan atau menurunkan situasi Covid-19 di Surabaya adalah masyarakat sendiri. Termasuk pula untuk bisa mencapai zona hijau dan level 0. Tentunya untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan gotong-royong seluruh elemen yang ada.

“Karena yang bisa menjadikan kota ini hijau kembali itu bukan lagi pemerintahannya, bukan wali kotanya, tapi kebersamaan dan gotong-royong masyarakatnya,” ujarnya.

Eri Cahyadi meyakini, apabila warga mampu mempertahankan level 2, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat Surabaya mencapai level 1 atau bahkan 0.

Cara satu-satunya yang dapat dilakukan, kata Eri, yakni dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan di semua aspek kehidupan bermasyarakat.

Karena itu, dia tak ingin masyarakat kemudian euforia karena situasi Covid-19 berada di level 2. Sebab, euforia yang berlebihan, justru dapat berdampak pada meningkatnya kasus Covid-19.

Eri kembali mengajak masyarakat untuk berjuang bersama dalam menekan penyebaran Covid-19. Dia tidak ingin kasus Covid-19 di Surabaya kembali meningkat yang kemudian berimbas pada roda perekonomian maupun dunia pendidikan.

“Kalau ingin semua tidak berhenti, maka saya minta tolong pada warga Surabaya harus tetap berdamai dengan Covid-19. Caranya yakni dengan menjaga protokol kesehatan, 5M yang selalu disampaikan harus tetap dijaga. Jangan pernah kendor dan selalu semangat untuk saling mengingatkan satu sama lain,” tegasnya.(man/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Minggu, 23 Februari 2025
29o
Kurs