Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya terlihat bersama Melvin Tenggara, pengusaha muda yang kerap dijuluki crazy rich- nya Surabaya. Mereka berdua menaiki mobil sport Lamborghini berplat nomor ‘B 81 MLV’ warna abu-abu metalik. Melvin bersama Eri Cahyadi menuju Sentra Wisata Kuliner (SWK) Wiyung dari Balai Kota Surabaya, Senin (3/5/2021).
Eri mengatakan, kunjungannya ke SWK Wiyung ini untuk mengajak Melvin Tenggara menikmati kuliner UMKM Surabaya. Sembari menikmati masakan di sana, ia mengajak pengusaha muda itu untuk mempromosikan beragam makanan dan minuman.
“Tapi yang saya bangga itu adalah Mas Melvin yang hidupnya Alhamdulillah diberi kelebihan oleh Tuhan, pakai mobil (sport) ini, tapi menunjukkan, mau tanya makanan yang khas di Surabaya mana? Saya tunjukkan SWK ini. Jadi bagaimanapun temannya dia kan banyak, jadi bisa diajak ke sini,” ujarnya.
Eri Cahyadi juga berencana mengajak Melvin bersama rekan-rekannya untuk mengunjungi produk kuliner UMKM yang lain, seperti di Sentra Ikan Bulak Kenjeran Surabaya. Eri juga ingin mengajak influencer itu untuk turut serta mempromosikan UMKM Surabaya. “Nanti insya allah saya juga janjian mau ke Sentra Ikan Bulak juga. Nanti yang masarin (promosi) juga teman-teman ini. Kalau teman-teman (pengusaha muda) ini saja mau ke Sentra Ikan Bulak, mau ke SWK, jadi yang lainnya, lho makan di sini saja enak. Ini wong sugih (orang kaya) di Surabaya saja makan di sini. Nah, ini tugasnya Wali Kota adalah jadi marketingnya SWK dan tempat makan di Surabaya,” kata Cak Eri.
Dalam momen itu, keduanya pun tampak gayeng bercengkrama. Apalagi, saat keduanya baru tiba, suara Azan Magrib mulai menggema. Sehingga momen itu dimanfaatkan untuk berbuka puasa.
Eri berencana mengajak pengusaha muda lain seperti Melvin untuk mempromosikan beberapa SWK di Surabaya. Harapannya, masyarakat yang lain ikut tergerak untuk makan, sembari mendukung roda perekonomian UMKM Surabaya.
“Kita Insyaallah akan mengajak influencer yang lain. Tapi Mas Melvin ini juga punya kelompok ya, teman-temannya banyak. Tadi saya bilang, mas ajak ke sini. Jadi kalau nanti teman-teman Lamborghini mau ke sini, aku siap makan ke sini jadi sama teman-teman,” kata Eri.
Eri mengatakan, ke depan bakal semakin memasifkan promosi kuliner atau produk UMKM Surabaya. Tak tanggung-tanggung, cara promosi yang dilakukan tak hanya melalui media sosial milik pemkot, tapi juga menggandeng influencer dan mengajak pejabat pemkot untuk jadi marketing.
“Sehingga marketingnya lewat apa? Lewat youtuber, lewat influencer, lewat Wali Kota-nya juga jadi marketing. Nah, pejabat Pemkot Surabaya juga harus jadi marketing. Insyaallah bersama-sama kita gotong royong, saya yakin perekonomian di Surabaya akan bergerak lagi,” jelasnya.
Usai bercengkrama sembari menikmati beragam kuliner di sana, Melvin Tenggara mengakui, bahwa taste masakan di SWK Wiyung memang terbilang enak. Apalagi, harganya juga terjangkau dan didukung dengan tempat yang nyaman serta bersih. “Makanannya enak, harganya juga terjangkau Rp 15-20 ribuan. Bersih juga tempatnya nyaman, tadi masuk ada prokes (protokol kesehatan) juga. Jadi aku merasa aman makan di sini. Parkirannya oke juga, Lamborghini bisa parkir di sana,” katanya.
Di lokasi SWK yang berada di Jalan Raya Menganti Wiyung No 1 Surabaya itu, Melvin mengaku sempat menikmati beberapa jenis makanan. Seperti, nasi goreng jawa, iga bakar dan pisang keju. Nah, untuk makanan yang terakhir inilah yang paling menarik bagi Melvin. Sebab, ia mengaku baru pertama kali menikmatinya. “Kalau nasi goreng jawa sudah pernah makan, kalau pisang keju pertama kali,” ungkap Melvin.
Melvin pun mendorong masyarakat, khususnya anak-anak muda agar ikut berkontribusi mendukung UMKM Surabaya. Bagi Melvin, hal itu secara tidak langsung juga ikut membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat Surabaya.
“Kita punya kesempatan untuk berkontribusi untuk ekonomi masyarakat secara luas. Jadi, tempat kayak di SWK ini ya kita coba gitu. Toh ini aman juga gitu lho, tapi belum banyak orang yang tahu. Harapannya sekarang mereka bisa tahu, banyak yang coba. Lalu ini bisa membantu perekonomian yang terlibat di sini,” kata Melvin. (man/ipg)