Duet Eben dan Andre Yuris Pimpin AJI Surabaya

Konferensi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Surabaya memutuskan memilih Eben Haezer Panca dan Andre Yuris sebagai Ketua dan Sekretaris AJI Surabaya periode 2021-2024. Duet Eben-Andre menggantikan Miftah Faridl sebagai ketua dan Eben yang sebelumnya memang menjabat sebagai sekretaris. Konferta digelar secara daring pada Sabtu (13/2/2021).

Eben merupakan jurnalis yang sudah lebih dari sepuluh tahun berkarir di Harian Surya. Mengawali karir sebagai jurnalis di lapangan, lalu membidani tim liputan khusus sampai saat ini menjadi redaktur di Harian Surya. Eben juga terlibat aktif dalam literasi, baik sebagai pengajar di salah satu kampus di Surabaya, maupun di forum-forum terbuka.

“Saya ingin membawa AJI Surabaya lebih bisa diterima sebagai organisasi yang terbuka. Memberikan manfaat kepada organisasi dan anggota di di dalamnya. Ke depan, tantangan semakin berat. Pandemi juga menjadi tantang tersendiri untuk menjalankan organisasi. Apa yang berhasil dilakukan pengurus periode sebelumnya, akan saya maksimalkan untuk menjadikannya lebih baik,” ujar Eben melalui siaran pers.

Sedangkan Andre Yuris, dikenal sebagai jurnalis alternatif. Karir jurnalistik Andre diawali dengan mendirikan idenera.com. Media alternatif ini menjadi ruang berekspresi jurnalis warga yang bergelut dengan isu-isu keberagaman dan hak asasi manusia. Selain itu, Andre Yuris juga bergelut dalam aksi-aksi sosial terutama pendampingan untuk anak-anak pengungsi dan kaum marginal.

“Belum lama saya menjadi anggota AJI Surabaya. Tetapi saya sudah merasakan AJI sebagai rumah bagi saya untuk berkembang. Memang butuh keberanian dan sedikit nekat untuk menerima kepercayaan dari kawan-kawan sebagai Sekretaris AJI Surabaya. Kepercayaan ini tentu harus saya dan kawan Eben jalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Andre.

Eben-Andre Yuris tetap akan mengedepankan kerja-kerja kemerdekaan berkekspresi, kebebasan pers, kesejahteraan dan profesionalisme jurnalis. Sekolah jurnalistik, Ruang Kelas Bersama tetap akan diprioritaskan. Kemudian advokasi kasus-kasus juga akan dikuatkan. Keduanya juga berupaya terus mengkampanyekan literasi bagi publik.(iss/lim)