Jumat, 22 November 2024

Dubes Prancis Temui Wali Kota Surabaya Bahas Peluang Kerja Sama

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya memastikan untuk membuka diri berkolaborasi dan kerjasama dengan Prancis, termasuk dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Foto: Humas Pemkot Surabaya

Kedatangan delegasi dari Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia di Balai Kota Surabaya, hari ini Rabu (24/3/2021) diterima langsung oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.

Rombongan dari Kedutaan Besar Prancis itu terdiri dari Olivier Chambard, Duta Besar Prancis untuk Indonesia Dominique Lebastard Konselor Ekonomi, Rachid Boulaouine Direktur Business France, Kolonel Sven Meic Atase Pertahanan, Konsul Sebastien Lallemend Sekretaris Pertama Pierre Vincent, Benoit Bavouset Direktur Institut Francais d’Indonesie (IFI) Surabaya, dan Han Jayanata Konsul Kehormatan Prancis di Surabaya.

Pada kesempatan itu, Eri menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan Prancis ini ke Surabaya. Ia kemudian menjelaskan tentang banyak hal, terutama dalam penanganan Covid-19 di Kota Pahlawan.

Selain itu, Eri juga menjelaskan peluang kerja sama yang bisa dilakukan antara Surabaya dengan Prancis. Bahkan, pihaknya memastikan Surabaya membuka diri untuk berkolaborasi dan kerja sama dengan Prancis, termasuk dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

“Tentu kita membuka diri untuk berkolaborasi. Kami juga berharap ada investasi yang masuk ke Surabaya untuk membantu warga. Kami berharap kerja sama Surabaya dengan Prancis terus ditingkatkan,” jelasnya.

Olivier Chambard Duta Besar Prancis untuk Indonesia mengaku sengaja mendatangi Surabaya karena Surabaya merupakan salah satu kota besar di Indonesia dalam bidang industri. Ia juga memastikan di Surabaya dan Jawa Timur, ada banyak sekali perusahaan Prancis yang tentunya mempekerjakan orang-orang Indonesia atau orang lokal di Surabaya. “Investasi Prancis di Indonesia juga mengedepankan ekspor impor,” tegasnya.

Selain dalam bidang ekonomi, Dubes Prancis untuk Indonesia ini juga menjelaskan kerja sama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Bahkan, ia memastikan bahwa di Surabaya ini ada Institut Francais d’Indonesie (IFI) yang sudah berdiri sejak 50 tahun silam. “Di sana ada pembelajaran Bahasa Prancis dan juga pengembangan kebudayaan Prancis,” katanya.

Oleh karena itu, ia menjelaskan project ke depannya yang dia tawarkan adalah kelas bilingual Bahasa Prancis. Harapannya, nanti akan banyak pelajar-pelajar dan mahasiswa Indonesia yang mengikuti kelas tersebut dan dapat melanjutkan studi di Prancis. (man/dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs