Siti Nadia Tarmizi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Sabtu (18/12/2021) mengatakan, ada lagi dua kasus infeksi Virus Corona B.1.1.529 atau Varian Omicron yang terdeteksi.
Dokter Nadia menjelaskan, dua orang pasien yang terkonfirmasi positif Varian Omicron adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari luar negeri.
Satu orang berinisial IKWJ, laki-laki berusia 42 tahun punya riwayat perjalanan dari Amerika Selatan. Dan satu pasien lagi berinisial M, laki-laki berusia 50 tahun, dengan riwayat perjalanan dari Inggris.
Kepastian itu berdasarkan hasil pemeriksaan sampel dengan metode genome sequencing yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan.
“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris,” ujarnya.
Kedua pasien tersebut sekarang masih menjalani masa karantina di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Dengan adanya tambahan kasus Omicron menjadi tiga, juru bicara pemerintah urusan vaksinasi Covid-19 menghimbau masyarakat tetap waspada, disiplin protokol kesehatan, vaksinasi, dan menunda perjalanan ke luar negeri.
Dokter Nadia menilai, sejauh ini sistem yang diterapkan pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 dari pelaku perjalanan luar negeri berjalan cukup baik.
Menurutnya, sekarang Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari wabah Covid-19. Kalau ada warganya yang ke luar negeri, itu sama saja keluar dari zona aman menuju zona berbahaya.
Sehingga, berpotensi membawa Virus Omicron sepulangnya ke Indonesia, dan bisa merusak situasi yang sudah kondusif di Tanah Air.
Seperti diketahui, kasus positif Covid-19 Varian Omicron pertama di Indonesia, diumumkan Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan, hari Rabu (15/12/2021).
Pasien berinisial N, sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, dan tidak punya catatan perjalanan luar negeri.
Sekarang, masih ada tiga orang Warga Negara China di Manado, Sulawesi Utara dengan status suspek terinfeksi Virus Corona Varian Omicron, yang sampelnya masih dalam proses pemeriksaan.(rid/tin/ipg)