DPR RI Lockdown Dua Komisi Akibat Terpapar Covid-19

DPR RI melakukan lockdown dua komisi karena anggota dan stafnya terpapar Covid-19.

Sufmi Dasco Ahmad wakil ketua DPR RI mengaku sudah memantau perkembangan Covid-19 di lingkungan DPR. Selanjutnya, dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) akan diputuskan langkah-langkah ke depan menyikapi masalah ini.

“Kami sudah pantau perkembangan situasi Covid di DPR RI. Ada beberapa Komisi yang sudah melakukan lockdown, sehingga nanti di dalam rapat bamus mungkin akan diputuskan langkah ke depan,” ujar Dasco di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Dasco menjelaskan, kemungkinan Minggu depan kegiatan di DPR akan mulai dibatasi karena terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

“Tapi ada kemungkinan bahwa kegiatan DPR mulai pekan depan itu akan sangat dibatasi kehadirannya mengikuti ketentuan yang ada pada waktu Covid pernah mengalami lonjakan tinggi,” ujarnya.

Dasco berharap dengan tingkat kehadiran yang sangat kecil dan kegiatan banyak dilakukan secara virtual bisa mengantisipasi lonjakan Covid di DPR RI.

Kata dia, selain Komisi VIII, Komisi I juga lockdown karena beberapa anggota, staf dan tenaga ahli di dua Komisi tersebut terpapar Covid-19.

Menurut Dasco, saat ini sedang dilakukan pendataan-pendataan terhadap siapa saja di DPR yang terkena Covid-19. Sejauh ini, DPR sendiri sudah melaksanakan protokol kesehatan dan rutin melakukan tes swab PCR.

“Langkah-langkah prokes selalu dilakukan, bahwa setiap komisi itu memang rutin melakukan PCR baik terhadap anggota maupun staf dan tenaga ahli. Namun memang masalahku Covid ini kan masalah inkubasi yang kadang-kadang kita tidak mengetahui kapan terkenanya. Tetapi untuk protokol diadakan PCR itu selalu rutin diadakan,” pungkas Dasco.(faz/tin/den)