Sabtu, 23 November 2024

DPR Minta Polisi Usut Tuntas Jual Beli Vaksin Ilegal

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: suarasurabaya.net

Emanuel Melkiades Laka Lena Wakil Ketua Komisi IX DPR RI meminta aparat kepolisian untuk mendalami kasus jual-beli vaksin Covid-19 ilegal yang terkuak di Jakarta dan Medan. Menurut dia, polisi harus mengetahui celah-celah yang dimanfaatkan para pelaku untuk melakukan perbuatan yang menciderai semangat bangsa.

“Aparat hukum harus meneliti betul bagaimana tata kelola pengadaan, distribusi, dan penggunaan vaksin di lapangan yang melibatkan sekian banyak pihak ini itu bocornya ada di mana, terutama kasus di Medan dan Jakarta,” kata Melki dalam keterangannya, Selasa (25/5/2021).

Kata Melki, ini penting diketahui guna mencegah terjadinya peristiwa serupa di tempat lain yang akan membahayakan program vaksinasi nasional.

Melki menuturkan, kasus jual-beli vaksin ilegal ini juga merupakan pelajaran serius bagi seluruh pihak yang terlibat dalam program vaksinasi. Ia mengatakan, seluruh pihak yang terlibat mulai dari proses pengadaan, distribusi, hingga penggunaan vaksin di lapangan harus terus diawasi.

“Jadi semua pihak yang terlibat ini betul-betul harus dicek kinerjanya dan dokumentasi di lapangan, sehingga betul-betul tidak ada lagi celah bagi penyimpangan semacam ini,” ujar Melki.

Dia juga mendorong aparat penegak hukum untuk menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku sebagai efek jera agar tidak ada lagi pihak-pihak yang bermain dalam program vaksinasi nasional.

“Dalam hal ini bagaimana memperjualbelikan vaksin yang seharusnya diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat ini justru malah diperjualbelikan kepada masyarakat luas,” jelasnya.

Melki menegaskan, temuan ini harus menjadi bahan evaluasi dari semua pihak. Sistem pengadaan dan distribusi vaksin perlu dibuat dengan tegas sehingga tidak ada celah bagi pemain di pengadaan vaksin hingga pelaksanaan vaksinasi.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs