Dinar Candy Tersangka Dugaan Kasus Asusila

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan figur publik DC alias DM atau Dinar Candy sebagai tersangka dugaan rekaman video asusila.

Kombes Pol Aziz Andriansyah Kapolres Metro Jakarta Selatan mengatakan, perempuan yang berprofesi sebagai disk jockey (DJ) itu menjadi tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik dari bukti dan keterangan saksi-saksi.

“Dari alat bukti yang dikumpulkan maka selesai kami laksanakan pemeriksaan dan diakhiri gelar perkara. Maka kita menetapkan saudara DC ini sebagai tersangka dalam tindak pidana pornografi sebagaimana tercantum dalam Pasal 36 Undang-Undang 44/2008 tentang Pornografi, dengan ancaman 10 tahun penjara dan/atau denda Rp5 miliar,” katanya dikutip Antara, Kamis (5/8/2021).

Sebelumnya, Kombes Pol Yusri Yunus Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan DC ditangkap di Jalan Fatmawati Jakarta Selatan saat keluar dari kediaman temannya sekitar pukul 21.30 WIB, Rabu (4/8/2021).

Selain dia, polisi juga mengamankan adiknya yang menjadi asisten pribadinya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, DC menyuruh adiknya menggunakan handphone milik pribadinya untuk merekam aksi tak terpuji itu.

“Ini jadi barang bukti, ada dua telepon selular di sini, ini adalah milik saudari DC dengan menggunakan salah satu handphone ini kemudian berdasarkan perintah dari saudari DM atau DC ini, adiknya memvideokan atau mengambil gambarnya pada saat di sekitar Jalan Adhyaksa Lebak Bulus,” ujar Yusri.

Saat menggelar konferensi pers di Mako Polres Metro Jakarta Selatan, pihak penyidik tidak menghadirkan tersangka DC di hadapan media.

Sebelumnya, warganet heboh karena aksi figur publik yang diduga Dinar Candy melakukan aksi tak terpuji dengan hanya menggunakan bikini di tepi jalan raya, tepatnya trotoar dekat pertigaan Jalan Lebak Bulus Raya, Cilandak, Jakarta Selatan.(ant/tin/den)