Sampel Data Bocor Diduga Identik dengan Data BPJS Kesehatan
Jumat, 21 Mei 2021 | 14:56 WIB
Data pengaduan daring (online) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diduga bocor dan diperjualbelikan di dunia maya.
Jasra Putra, Komisioner KPAI membenarkan terkait dugaan kebocoran data ini. Jasra mengatakan, basis data yang bocor diduga berasal dari layanan pengaduan online dalam situs resmi mereka.
“Kami memiliki sistem pengaduan online berbasis website kpai.go.id, diduga data ini yang diretas,” jelas Jasra seperti dikutip Antara Kamis (21/10/2021).
Peretas diduga telah menjual data KPAI yang mereka curi di situs gelap RaidForum. Tangkapan layar yang beredar menunjukkan data tersebut dijual dengan nama “Leaked Database KPAI”.
Peretasan juga memberikan sampel data antara lain berupa nama lengkap, alamat email, jenis kelamin, tanggal lahir, agama dan kewarganegaraan.
Saat ini mereka sudah menyampaikan kasus dugaan peretasan data itu ke Mabes Polri.
Jasra menyampaikan, sudah ada tim yang mengecek dugaan kebocoran tersebut pada Selasa (19/10/2021) lalu. KPAI juga berencana membuat laporan ke polisi untuk masalah data bocor ini.(ant/wld/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
