Dapat Modal 1.28 T, PT PAL Siapkan Produksi Kapal Selam Secara Whole Local Production

PT PAL Indonesia (Persero) mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada APBN Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.1,28 triliun untuk melengkapi fasilitas hanggar Kapal Selam, sesuai dengan UU No.9 Tahun 2020.

Anggaran akan diamanatkan untuk peningkatan kemampuan produksi, SDM, dan fasilitas pendukung lain. Salah satu di antaranya untuk peningkatan kemampuan produksi, melalui fasilitas-fasilitas yang akan dilengkapi seperti pembangunan Ship Lift, Glassfiber Reinforced Plastic (GRP) Shop, Painting Shop, Blasting Shop. Dengan fasilitas yang dilengkapi secara keseluruhan melalui PMN ini, akan meningkatkan kemampuan PT PAL Indonesia dalam pembangunan kapal selam, sehingga tidak hanya pada lingkup Joint Section tapi hingga Whole Local production.

Selain itu, untuk peningkatan kualitas SDM seperti pelaksanaan training, sertifikasi, dan fasilitas pelatihan lainnya dalam rangka meningkatkan kemampuan produksi.

Dr. Kaharuddin Djenod M.Eng CEO PT PAL Indonesia saat menyambut kunjungan Muhammad Herindra M.Sc Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) ke PT PAL Indonesia pada 12 Agustus 2021 lalu mengatakan fasilitas hanggar kapal selam milik PT PAL sudah mumpuni.

“Fasilitas hanggar kapal selam yang dimiliki PT PAL Indonesia (Persero) memiliki kapasitas produksi kapal selam secara bersamaan sebanyak 4 kapal selam jenis scorpene (atau sejenis) dan 2 kapal selam jenis midget berukuran 30 meter.”

Menurutnya, pemberian dana PMN pada PT PAL Indonesia  akan mendukung perwujudan Whole Local Production, selaras dengan yang dicita-citakan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Menteri Pertahanan RI.

“Dalam 5 tahun akan datang, PT PAL Indonesia harus bisa memproduksi kapal selam 100 persen mulai dari desain sampai senjatanya buatan Indonesia” ungkap Prabowo dalam pidatonya saat serah terima Kapal Selam Alugoro – 405, 17 Maret 2021 lalu .(dfn)