Bus Terguling di Cangar Pacet Akibat Rem Blong, Satu Penumpang Meninggal

Sebuah rombongan bus mini berpenumpang 35 orang tergelincir dan terguling di Jalur Cangar, Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (4/11/2021) sore.

Akibat kejadian tersebut, satu penumpang bus bernama Hadi warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan
meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara korban lain selamat dan hanya mengalami luka-luka.

Bus dengan nomor polisi S 7046 NA itu mengalami kecelakaan sekitar pukul 15.00 WIB itu membawa 35 penumpang.

Menurut Made Zakaria salah satu anggota Relawan Wlirang Community, bus tersebut mengangkut rombongan guru dari Pondok Pesantren asal Pasuruan.

Sebelum mengalami kecelakaan, rombongan diketahui usai berwisata di destinasi wisata Air Panas Cangar, Batu, Malang.

“Satu tadi yang meninggal saat menjalani perawatan Rumah Sakit Sumberglagah, statusnya dia adalah guru,” ungkap.

AKP Arpan Kasatlantas Polres Mojokerto mengatakan, bus tergelincir diduga karena rem blong.

Kronologi bermula saat bus yang dikemudikan Abdul Ghofur (37) melaju dari arah Canger menuju Pacet. Sesampainya di lokasi, tepatnya di turunan AMD, diduga bus mendadak mengalami rem blong hingga menabrak tebing dan terguling.

“Pengemudi merasakan rem kurang berfungsi saat melintas di jalan turunan Cangar, lalu bus itu menabrak tebing sebelah kiri jalan raya kemudian minibus terbalik ke sisi kanan jalan raya dan menabrak pembatas jalan,” kata AKP Arpan menurut laporan Fuad dari Radio Maja FM kepada suarasurabaya.net.

Akibat ke-35 penumpang tersebut, tercatat satu orang meninggal, 1 orang mengalami luka berat, 11 orang mengalami luka ringan, dan 22 lainnya selamat dan dibawa ke Polsek Pacet, Mojokerto.

“Untuk yang luka-luka ada 12 orang, satu di antaranya mengalami luka berat, 11 lainya mengalami luka ringan dan sisanya 22 orang selamat dan sudah kita berikan trauma healing di Polsek Pacet,” tandasnya.(fad/tin/ipg)