Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo melaporkan kinerjanya sejak dilantik 26 Februari 2021 lalu. Bupati muda itu menggelar “Weekly Update” untuk melaporkan apa yang telah, sedang, dan akan dikerjakan, Sabtu malam (4/9/2021).
Forum itu digelar secara langsung lewat akun media sosial pribadi dan Pemkab Sidoarjo. Ratusan warga bergabung dan melontarkan beragam pertanyaan. Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo menjawabnya satu per satu.
“Ini bentuk transparansi. Apa yang telah, sedang, dan akan kami kerjakan, kami sampaikan semua. Juga apa yang belum saya kerjakan. Tentu masih ada banyak hal yang kami rencanakan dan belum dikerjakan, step by step, semua masalah akan kami tuntaskan,” ujar Muhdlor.
Muhdlor menyatakan, setiap daerah punya masalahnya masing-masing. Melalui aktivitas itu, dia ingin masyarakat Sidoarjo tahu bahwa Pemkab selalu berikhtiar menjawab semua masalah itu. Salah satunya melalui transparansi kinerja dan terbuka terhadap kritik.
Muhdlor menjawab sejumlah pertanyaan warga yang masuk saat siaran langsung berjalan. Ada yang terkait lapangan kerja, vaksinasi, beasiswa pendidikan, infrastruktur jalan, masalah kesehatan, permodalan UMKM, narkoba, kemacetan lalu lintas, normalisasi sungai, dan masih banyak lagi.
“Soal infrastruktur, Alhamdulillah bertahap kami lakukan. Dulu Sidoarjo terkenal dengan beberapa jalan yang disebut jeglongan sewu. Sekarang alhamdulillah bertahap kami perbaiki. Betonisasi dilakukan di mana-mana, semua ruas jalan pasti kami perbaiki,” ujar Muhdlor.
Selanjutnya soal kemacetan di seputaran kawasan Gedangan. Muhdlor mengakui, untuk menjawab keluhan warga dengan tindakan nyata, memang memerlukan waktu. Frontage road Waru-Gedangan, kata dia, sebagai salah satu solusi, pengerjaan fisiknya sudah akan berjalan.
“Sudah kami mulai. Tahun ini pengerjaan fisik sepanjang 1.6 kilometer,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Minggu (5/9/2021).
Sementara untuk rencana pembangunan flyover (jalan layang) Aloha dan Gedangan, Gus Muhdlor menjelaskan, saat ini masih dalam proses desain oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Gus Muhdlor juga membeberkan sejumlah rencana dalam forum virtual itu. Di antaranya terkait beasiswa kuliah yang akan menyasar ribuan anak muda Sidoarjo, yang realisasinya dia janjikan mulai tahun depan.
“Nanti kami bagi klusternya. Ada beasiswa keluarga kurang mampu, beasiswa prestasi akademis, beasiswa prestasi non akademis. Pokoknya kami ingin anak-anak muda Sidoarjo lanjut terus kuliahnya, jangan terganjal karena biaya,” ujarnya.
Muhdlor menambahkan, Pemkab Sidoarjo juga segera meluncurkan Kartu Usaha Perempuan Mandiri (KURMA) yang akan memberikan stimulus modal bantuan usaha kepada warga, khususnya para ibu, mulai Rp5 juta sampai Rp50 juta per orang, lengkap dengan program pelatihan manajemen bisnis.
“Sasarannya adalah kaum perempuan, termasuk perempuan kepala keluarga. Kami ingin ibu-ibu ini berdaya. Anggaran tahun depan kami alokasikan puluhan miliar untuk modal usaha ibu-ibu ini,” jelasnya.
Bupati Sidoarjo yang memang masih berusia cukup muda itu punya caranya sendiri untuk mencairkan suasana. Dia bersyukur dalam forum virtual yang dihujani masukan dan pertanyaan itu, tidak ada satu pun netizen yang bertanya soal Liverpool, klub idolanya.
“Alhamdulillah, tidak ada yang tanya kenapa Liverpool lebih keren daripada MU (Manchester United). Kalau soal itu tidak usah ditanyakan, mungkin sudah takdir,” seloroh bupati kelahiran Sidoarjo, 11 Februari 1991 itu.(den)