Jumlah remaja siap kerja dari Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sidoarjo setiap tahunnya mencapai 4000an. Jumlah tersebut belum termasuk lulusan SMA dan Sarjana. Untuk mengakomodir ribuan remaja yang siap kerja tersebut sejumlah kebijakan dilakukan oleh Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo. Salah satunya dengan melakukan MoU atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan ratusan Perusahaan yang ada di Sidoarjo.
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo diminta untuk gerak cepat dan komunikasi dengan perusahaan – perusahaan untuk memfasilitasi para lulusan SMK agar segera mendapatkan pekerjaan.
“Total ada 76 SMK di Sidoarjo, baik Negeri maupun Swasta yang selama ini sudah kerjasama dengan perusahaan tertentu,” kata Heru Sasmita Ketua Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) Kabupaten Sidoarjo, yang selama ini memfasilitasi lulusan SMK dengan perusahaan – perusahaan yang membutuhkan karyawan berdasarkan keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net.
Kerjasama tersebut, kata Heru lebih kepada menampung kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang diperuntukkan bagi siswa kelas XI. Sedangkan siswa yang lulus sebagian ada yang diterima di perusahaan tempatnya praktek/magangnya dulu. Rata – rata yang sudah lulus berupaya mencari lowongan kerja sendiri.
Dengan jumlah jurusan di SMK mencapai 38 bidang jurusan, Bupati Gus Muhdlor melihat peluangnya terbuka lebar. Perusahaan yang membutuhkan karyawan tidak perlu merekrut tenaga dari luar Sidoarjo.
“Saya minta perusahaan di Sidoarjo jika mencari pegawai prioritaskan warga Sidoarjo dulu. Mereka ini (lulusan SMK) sudah siap bekerja,” kata Gus Muhdlor usai membuka acara Pembekalan Khusus bagi Lulusan SMK se Kabupaten Sidoarjo di SMK Diponegoro. Rabu (23/6/2021).
Selama ini Dinas Tenaga Kerja rutin setiap tahun menggandeng puluhan perusahaan untuk membuka Bursa Kerja atau Job Fair.
Mulai tahun ini, Bupati Gus Muhdlor minta ada peran aktif dari Dinas Tenaga Kerja, terjun langsung membantu dan mengupayakan ribuan lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan.
“Dinas Tenaga Kerja bisa segera komunikasi dan membuat perjanjian kerjasama dengan dengan perusahaan – perusahaan, tujuannya bila ada perusahaan yang membutuhkan pegawai maka yang diprioritaskan adalah lulusan SMK dari Sidoarjo. Tentunya sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan,” terang Muhdlor.(tin/ipg)