Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo menginstruksikan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan lurah/kepala desa di Kabupaten Sidoarjo agar mengibarkan bendera setengah tiang.
Itu menjadi bentuk penghormatan kepada awak KRI Nanggala-402 yang gugur dalam misi negara di perairan Bali utara. Terutama karena 14 dari 53 awak KRI Nanggala-402 tinggal di Sidoarjo.
Gus Muhdlor mengajak masyarakat Sidoarjo turut mengibarkan bendera setengah tiang di depan rumah masing-masing selama tiga hari dimulai hari ini, Selasa (27/4/2021) hingga 29 April besok.
“Pemkab Sidoarjo menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya para patriot bangsa KRI Nanggala-402. Pengibaran bendera setengah tiang ini bentuk penghormatan kepada mereka yang gugur menjaga laut kita,” disampaikannya hari ini, Selasa (27/4/2021).
Selain pengibaran bendera setengah tiang, Muhdlor juga mengajak seluruh jajaran dan masyarakat untuk melakukan salat gaib dan mendoakan arwah para patriot bangsa itu.
Gus Muhdlor sendiri sudah berkeliling mengunjungi keluarga para awak KRI Nanggala-402 di Sidoarjo. Dia turut menguatkan mereka yang telah ditinggalkan.
Dia juga memastikan, Pemkab Sidoarjo akan melakukan sejumlah upaya dukungan terbaik kepada keluarga para patriot bangsa itu.
”Apa pun yang diperlukan, tinggal disampaikan. Pemkab Sidoarjo siap memfasilitasi, karena beliau-beliau adalah patriot bangsa. Dukungan ini tidak sebanding dengan dedikasi dan pengabdian yang tulus para awak KRI Nanggala-402,” katanya.
Menurut Muhdlor, para awak kapal KRI Nanggala yang berasal dari Sidoarjo adalah kebanggaan seluruh warga kabupaten Sidoarjo, bahkan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia.
“Beliau-beliau bukan hanya kebanggaan keluarga, tapi telah menjadi kebanggaan Sidoarjo dan Indonesia. Mari terus lantunkan doa terbaik untuk beliau-beliau,” ujarnya.(den/frh/dfn)