H. Usman, M.Kes, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, mengharapkan agar Komunitas Seni Budaya BrangWetan dapat memberikan kontribusi positif untuk ikut serta membangun Sidoarjo, khususnya di sektor budaya.
Setelah mendengarkan paparan profil dan program yang disampaikan BrangWetan saat audensi di gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (6/3/21).
Usman baru memahami bahwa ternyata Komunitas BrangWetan tidak sesempit hanya berurusan dengan kesenian belaka. Karena program-programnya ternyata bisa lintas sektoral yang meliputi aspek budaya, pariwisata, kepemudaan, pendidikan dan tentunya kesenian.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB ) ini juga menyampaikan terima kasih bahwa tanpa bantuan dana dari Pemkab Sidoarjo ternyata BrangWetan sudah bisa berbuat banyak, melebihi apa yang dibayangkan semula. Karena itu sudah sepantasnya BrangWetan juga mendapatkan bantuan dari Pemkab Sidoarjo agar program-programnya bisa lebih besar lagi.
“Kalau tanpa bantuan saja sudah bisa berbuat seperti itu, apalagi kalau ada bantuan. Tentunya akan banyak aktivitas dan kegiatan yang bisa digelar dan dilakukan oleh komunitas BrangWetan ini, guna ikut serta memajukan Sidoarjo,” terang Usman.
Sementara itu, ditambahkan Henri Nurcahyo selaku Ketua BrangWetan, bahwa meskipun secara formal BrangWetan baru berdiri akhir tahun 2017, namun program-program yang sudah dilakukan selama ini cukup padat dan sangat diminati masyarakat termasuk berbagai kegiatan yang memang berada di lingkup seni dan budaya.
Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya adalah, wisata budaya ke Candi Jago dan Museum Panji Tumpang Malang, sarasehan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dan Budaya Panji bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP, webinar Budaya Panji setiap bulan sejak Juli 2020, webinar Kesetaraan Gender dalam Perspektif Budaya Nusantara, sinau Bahasa Jawa (setiap bulan), Padhang Bulan di Kampung Seni, jelajah budaya lintas Agama dan Srawung Budaya Pancasila yang melibatkan remaja dari 6 agama dan 1 penghayat kepercayaan.
“Ada juga acara Cinta Budaya, Cinta Tanah Air, program pelatihan berkelanjutan untuk menumbuhsuburkan dan memperkuat kesadaran berbangsa dan bernegara di sekurangnya 10 sekolah di 5 kecamatan di Sidoarjo, selama satu tahun penuh. Dan ada juga penerbitan buku budaya, serta sejumlah kegiatan lainnya,” kata Henri.
Dalam pertemuan ini BrangWetan diwakili Henri Nurcahyo (Ketua), Sugeng Achyari (Sekretaris), Mahmud Yunus (Bendahara), M. Masrullah (Divisi Pendidikan), Abdul Ghofur (Divisi Monev), Layli Ramadani (Divisi Keuangan), Frida Erli Andini (Sekretariat), dan Selamet Budiono (Divisi Pendampingan).(tok/ras)