Jarwansyah Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninjau lokasi terdampak gempabumi di wilayah Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar, bersama Andi Sudirman Sulaiman Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu (19/12/2021),
Jarwansyah mengatakan bentuk dukungan itu diwujudkan melalui beberapa hal yang merujuk pada koordinasi, pendampingan asesmen, distribusi logistik hingga pemulihan paska bencana.
“BNPB akan terus mendampingi BPBD Kabupaten Selayar dan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan asesmen kerusakan permukiman maupun infrastruktur yang ada. Kita berharap proses ini bisa untuk segera recovery, jadi masyarakat tidak terlalu lama di pengungsian,” jelas Jarwansyah.
Di samping itu, BNPB juga akan mengirimkan tim khusus untuk pendampingan warga terdampak yang masih mengalami trauma paska gempabumi. Hal itu perlu dilakukan, mengingat hingga saat ini masih ada 16.593 warga yang mengungsi karena masih khawatir dan cemas dengan gempabumi susulan.
Di sisi lain, sebagian warga juga kembali mengingat peristiwa gempabumi yang diikuti gelombang tsunami pada 12 Desember 1992 dan menewaskan kurang lebih 2.500 jiwa.
“Kita juga akan segera mengirimkan tim untuk trauma healing. Melakukan pendampingan kepada warga terdampak. Harapannya semoga warga segera dapat kembali ke rumahnya masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut, Plt. Deputi Bidang Kedaruratan itu juga mengatakan bahwa BNPB akan memberikan Dana Tunggu Hunian (DTH) kepada warga terdampak yang rumahnya rusak berat dan tidak dapat dihuni lagi. Dana tersebut akan diberikan hingga proses perbaikan rumahnya selesai.
“Kita akan berikan dana tunggu hunian sampai rumahnya selesai dibangun,” jelasnya.
Sebagai informasi, BNPB sebelumnya telah mendorong dukungan logistik dan peralatan guna percepatan penanganan gempabumi M7,4 di Kabupaten Kepulauan Selayar pada Jumat (17/19/2021).
Adapun rinciannya meliputi makanan siap saji sebanyak 333 paket, lauk pauk 333 paket, makanan tambahan gizi 333 paket, selimut 100 lembar, matras 100 lembar dan tenda pengungsi 4 set. Selain itu, BNPB juga telah memberikan dukungan lain berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai 250 juta rupiah kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.(man/rst)