BKD Jatim Tidak Mengajukan Formasi CPNS untuk Guru pada 2021

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim mengajukan 16.398 formasi pegawai baru pada 2021. Sebanyak 1.586 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 14.812 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Itu yang kami ajukan. Semoga disetujui,” kata Nurkolis Kepala BKD Provinsi Jatim di Surabaya, Sabtu (23/1/2021).

Pengajuan formasi pegawai 2021 memang dominan PPPK. Dari jumlah PPPK yang diajukan, paling banyak untuk posisi guru. Yakni sebanyak 13.787 lowongan guru. Sisanya tenaga teknis.

Adapun untuk lowongan CPNS, kali ini BKD mengusulkan hanya untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis. “Guru tidak ada dalam formasi CPNS. Semuanya masuk PPPK,” katanya.

Sesuai keputusan Badan Kepegawaian Negara (BKN), guru memang tidak masuk seleksi CPNS 2021. Pertimbangannya untuk pemerataan jumlah guru di setiap daerah yang bertahun-tahun tak terselesaikan.

BKN memastikan, PPPK akan memiliki gaji dan tunjangan yang sama dengan PNS. Di tahap awal, seleksi PPPK akan terkonsentrasi bagi guru honorer di berbagai daerah di Indonesia.

Nurkolis berharap, pengajuan formasi guru untuk PPPK ini disetujui. “Kalau disetujui semoga ini akan membantu kekurangan kuota guru yang cukup banyak di Jawa Timur,” kata dia.

Wahid Wahyudi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur bilang, dinasnya sudah mengajukan kebutuhan kuota guru sebanyak 14.223 orang ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun ini.

Jumlah itu, menurutnya, sudah sesuai dengan jumlah guru yang pensiun pada 2020/2021.

“Kami berharap, dengan adanya perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ini kebutuhan guru di Jawa Timur bisa terakomodir,” kata Wahid, beberapa waktu lalu.(den/lim)