Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 7,4 di Larantuka NTT

AKBP I Gusti Putu Suku Arsa Kapolres Flores Timur mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 7,4 yang terjadi di Larantuka, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (14/12/2021).

“Sementara di Flores Timur masih aman. Saya sudah minta tolong ke babin kamtibmas dan kapolsek untuk mengecek di wilayah masing-masing apabila ada korban jiwa atau materiil. Sejauh ini masih belum ada laporan kerusakan,” kata I Gusti Putu saat dihubungi Radio Suara Surabaya. 

Pihaknya juga mengatakan, guncangan gempa dirasakan cukup kuat selama kurang lebih 10 sampai 15 detik.

Dalam kesempatan tersebut Gusti juga mengimbau agar masyarakat yang berada di wilayah pesisir untuk mengungsi.

“Kemungkinan Solor bagian pantai utara dan Adonare bagian pantai selatan yang rawan. Kami mengimbau masyarakat di kawasan pesisir untuk mengungsi dulu,” ujarnya.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 7,4 Guncang Larantuka NTT, Berpotensi Tsunami

Sementara untuk kondisi di Bandara Gewayanta, Larantuka, NTT juga dikabarkan normal pascagempa.

Lili Kusmiati Manager Wings Air di Bandara Gewayanta yang dihubungi Suara Surabaya menceritakan, bagaimana dirinya dan kawan-kawan yang ada di sana panik karena gempa kuat. Apalagi sesaat kemudian pemerintah mengeluarkan peringatan dini tsunami.

“Kami kaget berlarian ke luar gedung, tapi aktivitas penerbangan masih berlanjut. Lokasi kami dekat dengan laut kurang lebih 10 km. Arah landing bandara menghadap ke laut. Setelah ada peringatan untuk evakuasi kami langsung berlarian ke tempat yang lebih tinggi, beberapa area penginapan juga dikosongkan,” kata Lili saat diwawancarai Radio Suara Surabaya. 

Ditanya apakah tampak lautan surut, “Kami nggak tau, karena belum berani mendekat. Larantuka ini kan dataran rendah di mana-mana laut jadi kami nggak berani lihat. Kami dengar dari BMKG tsunami sudah muncul di Marapokot itu jaraknya 120 KM dari lokasi kami,” terangnya.

Seperti diketahui Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 7,4 di Larantuka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12/2021) siang pukul 10.20 WIB.

Gempa bumi terjadi di kedalaman 12 km, koordinat 7.59 LS, 122.26 BT. Pusat gempa berada di 112 km barat laut Larantuka.