Kompol Gatut Bowo Supriyono Kasi Pelanggaran Lalin Polda Jatim mengatakan, setiap pengguna jalan baik itu jalan tol maupun arteri memiliki hak dan kewajiban yang sama. Tak terkecuali bagi pengendara mobil mewah yang berkendara ugal-ugalan di jalan tol. Kalau mereka dinilai melanggar lalu lintas maka bisa diterapkan sanski.
“Tidak ada prioritas kecuali emergency,” ujar Gatut kepada Radio Suara Surabaya,Rabu (17/3/2021).
Gatut menerangkan, ada beberapa metode yang diterapkan pihaknya dalam menindak pelaku pelanggar lalu lintas di jalan tol. Tapi dia mengakui, jumlah alat pengukur kecepatan memang terbatas, sehingga membuat semua anggota tidak dibekali dengan speed gun.
“Kemudian menggunakan alat itu (speed gun) dengan keluar mobil. Kalau ada pelanggaran di depannya, apabila melanggar kecepatan tentunya akan terekam oleh speed gun tersebut,” kata Gatut.
Penindakan lainnya terhadap pelanggaran baik kecepatan maupun rambu lalu lintas, bisa dilakukan secara manual. Polisi akan mengejar kendaraan yang diduga melanggar dan memberikan sanksi.
Gatut menambahkan, pihaknya sedang mengembangkan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement ) atau tilang elektronik di jalan tol. Agar ke depannya pelanggar over speed mau pun pelanggaran rambu lalu lintas di jalan tol dapat terekam kemudian di lakukan penindakan.
Seperti diketahui, ETLE sudah diterapkan di sejumlah ruas jalan di beberapa wilayah Indonesia. Di Surabaya, ETLE sudah terpasang di 39 titik.
Pihaknya pun sedang mengembangkan peralatan yaitu in car atau melakukan penindakan melalui kamera yang dipasangkan di mobil pelanggar. Teknisnya, petugas akan berpatroli atau berhenti di satu ruas jalan untuk merekam pelanggaran yang melewati.
Sebelumnya, sejumlah warga pendengar Radio Suara Surabaya selama dua hari terakhir melaporkan adanya beberapa mobil BMW yang kebut-kebutan di jalan tol, yakni pada Senin (15/3/2021) siang dan Rabu (17/3/2021) siang.
Menurut Nawas salah seorang pendengar, ia melihat sekitar ada 10 mobil yang melaju kencang dari tol Waru arah ke Porong, Sidoarjo, pada Senin siang sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Bahkan, beberapa kendaraan kebut-kebutan dengan mengambil bahu jalan.
“Saya ini melihat dari tol Waru ke Porong ada konvoi mobil BMW ada 10 mobil. Ada yang balapan di bahu jalan,” kata Nawas Suhaib kepada Radio Suara Surabaya pada Senin sekitar pukul 10.30 WIB.
Tidak hanya Nawas, kejadian itu juga dilaporkan tiga pendengar SS lainnya.(dfn/bid)