BBPOM Surabaya Mencanangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya melakukan proses pembangunan zona integritas, dan telah siap untuk mencapai predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dengan meningkatkan kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta secara tegas menolak korupsi dan gratifikasi.

Pencanangan WBBM di BBPOM Surabaya dilakukan dengan menekan tombol bersama-sama oleh Kepala BBPOM di Surabaya, Inspektur Utama Badan POM, Inspektur Jawa Timur, Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Timur di Ballroom Shangri-la Hotel, Jumat (24/9/2021).

“Pada tahun 2021 ini kami bertekad untuk meraih predikat WBBM dalam rangka perkuatan komitmen bersama dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi dan mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju WBBM,” kata Dra. Rustyawati, Apt.,M.Kes.Epid Kepala BBPOM Surabaya, Jumat (24/9/2021).

Rustyawati menyampaikan BBPOM di Surabaya telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kemenpan RB pada tahun 2017 dan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, melalui peningkatan berkelanjutan serta melakukan berbagai inovasi dan perbaikan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan pelanggan.

Rustyawati mengatakan, ada 29 inovasi yang dikembangkan oleh BBPOM Surabaya untuk mempermudah, memberikan kepastian serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik dengan senantiasa meningkatkan profesionalisme, integritas, dan respon cepat.

Inovasi tersebut anatara lain: Serasi, Suramadu, Pinarak Rek, Cangkrukan, KIE, Si Abang dan Klinik POM, Gempur Jatim dan SiPPOTra.

“Salah satu inovasi unggulan kami adalah Gempur Jatim (Gerakan Mengawal Pertumbuhan Usaha Rakyat Jawa Timur), sebagai program jemput bola dan telah mendampingi ratusan UMKM pangan hingga memperoleh ijin edar BPOM,” urainya.

Diharapkan melalui pencanangan WBBM, BBPOM Surabaya mampu menjadi institusi yang memiliki integritas yang tinggi, bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta mampu memberikan pelayanan publik yang prima dan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Selain Pencanangan Zona Integritas menuju WBBM, pada acara tersebut juga di berikan penghargaan kepada pemerintah daerah dan apresiasi kepada UMKM.(man/dfn/ipg)