Baru Satu Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang yang Teridentifikasi

Brigjen (Pol) Rusdi Hartono Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri menjelaskan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban kebakaran Lapas kelas I Tangerang Banten. Kata Rusdi, korban teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan rekam medis.

“Hari ini pukul 13.00 WIB tadi, tim DVI telah melakukan rekonsiliasi dan teridentifikasi 1 korban atas nama Rudi bin Ong En Cue yaitu laki-laki berumur 43 tahun. Korban teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan juga rekam medis yang bersangkutan,” ujar Rusdi dalam keterangan pers di RS Polri, Kramat Jati, Kamis (9/9/2021).

Sejauh ini, menurut Rusdi, tim DVI sudah melakukan proses identifikasi terhadap 20 jenazah. Untuk sementara, baru satu jenazah yang teridentifikasi.

“Semua masih proses ya. Sampai saat ini tim DVI telah melakukan pemeriksaan terhadap 20 jenazah. Dan hasil rekonsiliasi jam 13.00 WIB tadi itu teridentifikasi satu korban ini masih proses,” jelasnya.

Kata dia, semua jenazah korban akan dilakukan pencocokan data ante mortem dengan post mortem baik data primer maupun data sekunder.

Sampai hari ini, lanjut Rusdi, Tim DVI telah mengumpulkan 41 kantong jenazah yang berisi 41 jenazah. Selain itu, 35 keluarga juga telah datang ke pos ante mortem dan telah memberikan datanya.

“Dan sampai saat ini tim telah memiliki 31 sampel DNA. Ini sangat berguna nanti untuk proses identifikasi daripada jenazah yang ada oleh tim sekarang ini,” tegasnya.

Rusdi juga menjelaskan, Tim dari Polda Metro Jaya yang menyelidiki kebakaran itu mendapat back up (bantuan) penuh dari Bareskrim Polri. Tim masih bekerja untuk mengungkap kejadian kebakaran itu.

Kata Rudi, Tim Puslabfor Bareskrim Polri yang dipimpin langsung oleh Brigjen (Pol) Agus Budiharta Kapuslabfor masih bekerja di lokasi untuk bisa memastikan penyebab kebakaran Lapas kelas I Tangerang.(faz/tin/den)