Banyak Siswa SMPN 4 Surabaya yang Belum Dapat Izin PTM dari Orang Tua

Mochamad Kelik Sjahroen Kepala SMP Negeri 4 Surabaya mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolahnya, Senin (6/9/2021), masih banyak siswanya yang belum mendapat surat izin dari orang tua masing-masing.

“Ada sejumlah syarat yang wajib dipatuhi siswa sebelum mengikuti PTM. Satu di antaranya izin dari orang tua. Kalau siswa sudah bersemangat belajar, tetapi orang tua belum mengizinkan, sebaiknya siswa tidak memaksakan diri. Kami paham anak-anak sudah kangen, kepengen ketemu kawan-kawannya. Tapi aturan harus dipatuhi,” ujarnya.

Dari total lebih dari 900 siswa di SMPN 4 Surabaya, belum ada separuh yang bisa mengikuti pembelajaran tatap muka pada hari pertama, Senin (6/9/2021). Ini karena PTM terbatas memang mensyaratkan batas maksimal siswa yang boleh mengikuti PTM terbatas.

SMPN 4 Surabaya membatasi PTM di masing-masing kelas hanya 15 orang. Mereka adalah siswa yang sudah memenuhi persyaratan. Tapi di antara daftar siswa yang sudah memenuhi persyaratan itu, cukup banyak siswa yang belum dapat izin orang tua.

“Semoga dalam waktu dekat orang tua setuju memberi izin putera-puterinya ikut belajar tatap muka. Tentu harus dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan sebelumnya. Mengingat sampai sekarang pandemi Covid-19 belum selesai,” lanjut Kelik.

Proses pembelajaran di sekolah juga dibatasi hanya sekitar 3 jam saja dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, seperti tidak melepas masker selama di dalam kelas.(tok/tin/den)