Bambang DH Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, dibantu satgas Covid-19 RW 03 Jagiran, Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya memberi bantuan kepada Iona Annora Nurani Anindia atau biasa dipannggil Rara (11 tahun) seorang anak yang menjadi yatim piatu karena Covid-19.
Berturut-turut dalam sepekan, Kakek Rara, Neneknya, kemudian Ayahnya, meninggal karena terjangkit COvid-19. Sebelumnya, Ibu Rara yang lebih dulu meninggalkannya. Ibu Rara juga terjangkit Covid-19 yang kemudian juga menjangkiti orang-orang dewasa yang menjaga Rara di rumah, hingga mereka menyusul Ibu Rara.
“Keluarganya tertular dari ayahnya yang bekerja sebagai sopir,” kata Kasman Ketua RW 03 Jagiran. “Tidak berapa lama mendapat perawatan, kakek, neneknya meninggal dunia kemudian disusul ayahnya.”
Kini, gadis berambut ikal itu diasuh bibinya yang mengalami disabilitas. Mereka tinggal di rumah sederhana di kawasan Jagiran Gang I kota Surabaya. Untuk sementara, kebutuhan sehari-hari mereka dipenuhi dari posko, tapi juga banyak dari masyarakat sekitar yang kasihan melihat nasib Rara.
“Tapi kami juga tidak tahu sampai kapan bisa memberikan bantuan. Kami sudah koordinasi dengan Pak Camat tentang kondisi Rara dan saudaranya, dan sedang diupayakan bantuan dari Pemerintah”, katanya.
Bambang DH yang juga baru saja kehilangan anaknya mengatakan, selama Pandemi Covid-19 ini dia telah membagi lebih dari 15 ribu paket sembako untuk warga terdampak pandemi baik di Kota Surabaya maupun Kabupaten Sidoarjo. Bantuan yang dibagi pada Juli kemarin itu merupakan program Reses Perorangan Masa Sidang V Tahun 2020-2021.
“Bantuan paket sembako ini diharapkan meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi, baik yang sedang isoman maupun masyarakat yang pendapatannya berkurang”, ujar Walikota Surabaya periode 2002-2010 ini.
Bambang DH sangat senang karena sekarang gerakan membantu masyarakat menjadi gerakan bersama. Di kondisi sulit seperti ini, sudah menjadi kewajiban yang mampu membantu masyarakat yang sedang kesusahan.(den)