Jumat, 22 November 2024

Awan Panas Guguran Gunung Merapi Meluncur Sejauh 2,5 km

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Desa Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (30/6/2021). Foto: Antara

Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2,5 kilometer (km) ke arah barat daya pada Kamis (29/7/2021).

Hanik Humaida Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis, menyebutkan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 00.53 WIB.

“Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 57 mm dan durasi 198 detik,” kata dia seperti dilansir Antara.

Pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, guguran lava pijar juga teramati 15 kali meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak maksimum 200 meter ke arah barat daya.

Gunung api aktif itu juga tercatat mengalami satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 57 mm selama 198 detik, 56 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-45 mm selama 21-174 detik, 14 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 79 mm selama 5.4-8.6 detik.

Berikutnya, 21 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 30-75 mm selama 8.2-20 detik dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5 mm selama 58.2 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.(ant/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs