Jumat, 22 November 2024

Awan Panas dan Lava Pijar Gunung Merapi Meluncur ke Arah Barat Daya

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jateng mengeluarkan awan panas guguran dan lava pijar ke arah barat daya, ke arah hulu Kali Krasak dan Boyong. Foto: Twitter/BPPTKG

Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah selama periode pengamatan Rabu (24/2/2021) pukul 00.00 sampai 06.00 WIB mengeluarkan awan panas guguran dan lava pijar ke arah barat daya, ke arah hulu Kali Krasak dan Boyong.

Menurut pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) seperti yang dilansir Antara, selama periode itu awan panas guguran Merapi diperkirakan meluncur sejauh 800 meter dan lava pijarnya meluncur sejauh 700 meter.

Hanik Humaida Kepala BPPTKG dalam keterangan persnya mengatakan bahwa Merapi pada pukul 06.31 WIB mengeluarkan awan panas guguran dengan amplitudo 31 mm dan durasi 88 detik.

“Tinggi kolom tak teramati karena puncak berkabut,” kata Hanik.

Selama pengamatan, gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami 39 gempa guguran dengan amplitudo 4 sampai 30 milimeter selama 11 sampai 121 detik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.(ant/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs